Manajemen Meikarta Penuhi Panggilan Komisi VI DPR

13 Februari 2023 16:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO PT Mahkota Sentosa Utama, Indra (kiri), dan Presiden Direktur Lippo Cikarang (LPCK) Tbk, Ketut Budi Wijaya (kanan) menghadiri RDPU Komisi VI DPR RI, Senin (13/2/2023). Foto: Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
CEO PT Mahkota Sentosa Utama, Indra (kiri), dan Presiden Direktur Lippo Cikarang (LPCK) Tbk, Ketut Budi Wijaya (kanan) menghadiri RDPU Komisi VI DPR RI, Senin (13/2/2023). Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
Pihak Meikarta akhirnya memenuhi panggilan DPR. Hari ini Senin (13/2), Komisi VI DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) untuk membahas polemik antara konsumen dan pengembang apartemen Meikarta, PT Mahkota Sentosa Utama.
ADVERTISEMENT
RDPU dihadiri oleh CEO PT Mahkota Sentosa Utama, Indra, seserta Presiden Direktur Lippo Cikarang (LPCK) Tbk, Ketut Budi Wijaya.
Mulanya RDPU hari ini digelar pukul 14.00 WIB. Namun RDPU baru dimulai sekitar pukul 15.58 WIB. Indra dan Ketut terpantau memasuki ruang sidang sekitar pukul 15.50 WIB.
Sebelumnya, pihak Meikarta sempat mangkir dari undangan RDPU Komisi VI pada Rabu 25 Januari 2023. Saat itu, panggilan Komisi VI DPR tidak mendapatkan respons dan konfirmasi dari pihak Meikarta.
Pada Jumat (10/2), Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menerima audiensi dari konsumen proyek Meikarta. Hadir juga dalam audiensi, anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengatakan, setelah pemanggilan Meikarta ke kantor parlemen, rencananya DPR juga akan meninjau langsung lokasi proyek Meikarta.
ADVERTISEMENT
"Komisi VI Insyaallah hari senin tanggal 13 jam 2 siang kita akan panggil manajemen Lippo. Jadi Senin kita panggil, Selasa Pak Dasco langsung pimpin ke lapangan," kata Andre, Jumat (10/2).
Lipsus Meikarta. Foto: kumparan
Sementara, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menduga, pimpinan perusahaan Lippo Group kurang mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di lapangan. Sementara masalah yang bergulir saat ini merupakan keputusan yang diambil dari jajaran bawah perusahaan.
Untuk itu, pemanggilan kedua ini langsung ditujukan untuk Lippo Group sebagai induk usaha dari PT Mahkota Sentosa Utama sebagai pengembang proyek Meikarta.
"Kita pikir pimpinan tertingginya perusahaan enggak ngerti sampai begini. Ini tengah-tengah ke bawah yang berkreasi. Mudah-mudahan kalau sudah dipanggil komisi dan kita datang mudah-mudahan bisa menjembatani," kata Dasco.
ADVERTISEMENT