Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mandiri Capital Indonesia Buka Peluang Investasi & Kemitraan Global
28 April 2024 19:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Money 20/20 Asia merupakan acara global untuk ekosistem digital yang mempertemukan para pemimpin industri dan startup global. Chief Executive Officer MCI Ronald Simorangkir mengatakan, Money 20/20 Asia menjadi platform bagi MCI untuk terhubung dengan berbagai pelopor industri, mengeksplorasi tren yang muncul, dan mengembangkan jangkauannya ke pasar internasional, hingga akhirnya dapat mempercepat pertumbuhan usaha inovatif di pasar global.
Saat ini, MCI memiliki beberapa portofolio, dengan jumlah lebih dari 20 startup dari 14 jenis sektor industri, termasuk pemberian pinjaman, B2B value chain, dan penyedia pembayaran.
"Kami berfokus untuk mengidentifikasi kebutuhan unit bisnis Bank Mandiri dan berupaya menghadirkan value proposition yang selaras dengan tujuan strategis Mandiri Group. Melalui acara Money 20/20 kami berharap dapat menemukan startup yang memiliki solusi inovatif dan terobosan baru,” ujar Ronald dalam keterangannya, Minggu (28/4).
ADVERTISEMENT
Pada acara Money 20/20 Asia, MCI menggandeng sembilan startup portofolio dan finalis Zenith untuk memperkenalkan produk dan menyampaikan gagasan bisnis mereka. Sembilan startup tersebut adalah Mekari, KoinWorks, AyoConnect, Delos, iSeller, Kecilin, Fishlog, Imajin, dan AI Rudder.
Chief Investment Officer MCI, Dennis Pratistha, menjelaskan ke depannya, perusahaan akan berkomitmen untuk memberikan dampak bisnis yang positif bagi Bank Mandiri sekaligus membangun ekosistem startup Indonesia.
“Mengukuhkan posisi kami sebagai penggerak utama dalam membangun jembatan sinergi internasional, kami mendukung ekspansi ekosistem startup Indonesia di mana Ini dilakukan dengan memfasilitasi akses bagi startup global ke pasar Indonesia yang berkembang pesat, dan berbagi ekosistem dan pengetahuan," tambah Dennis.