Mandiri Capital Indonesia: GoTo Lepas Tokopedia Jadi Strategi Naikkan Value

Goto-Tiktok. Foto: Shutterstock dan kumparan

Mandiri Capital Indonesia (MCI) menyambut baik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melepas 75,01 persen saham Tokopedia ke TikTok. MCI telah berperan dalam pendanaan platform e-commerce yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

CEO Mandiri Capital Indonesia, Ronald Simorangkir, mengatakan pihaknya mengikuti manajemen aksi korporasi yang dilakukan GoTo.

“Apa pun aksi korporasi yang dilakukan akan membawa nilai di 2024. Saya yakin itu mungkin salah satu strategi meningkatkan value GoTo,” ujar Ronald dalam MCI Media Outlook 2024 di Menara Mandiri II, Rabu (17/1).

Ronald bilang, MCI menyerahkan keputusan pelepasan saham Tokopedia ke pihak manajemen. Sebab, pendanaan modal MCI sebagai investor lebih kecil dibandingkan investor-investor GoTo lainnya.

“Pada saat TikTok dibatasi, kita selalu memperhatikan dan menyambut baik. Tapi kita lihat e-commerce punya potensi besar di Indonesia,” imbuhnya.

CEO Mandiri Capital Indonesia, Ronald Simorangkir di MCI Media Outlook 2024, Rabu (17/1/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan

Ronald menyebut Tokopedia masih menjadi platform yang diminati dan menarik bagi masyarakat. Ia menilai GoTo, sudah memiliki manajemen yang sudah solid.

Mantan Head of Business Transformation Bank Mandiri itu juga memastikan Mandiri Capital Indonesia tidak akan menambah kepemilikan saham di GoTo. Penambahan saham bukan berada di ranah perusahaan modal ventura itu.

“Mungkin bisa dari investasi di sekuritas atau investor-investor lain. Kami secara jelas tidak diperbolehkan (menambah kepemilikan saham) di perusahaan publik,” tutur Ronald.

TikTok menjadi pemegang saham mayoritas di Tokopedia, sementara sisanya milik GoTo. Melalui kemitraan dengan GoTo, TikTok berencana menginvestasikan lebih dari USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 23 triliun untuk mendukung operasional Tokopedia dalam jangka panjang.

Keputusan ini diambil tanpa menyebabkan dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia. GoTo juga akan mendapatkan aliran pendapatan dari Tokopedia sesuai dengan pertumbuhan perusahaan tersebut.