Mantan Kepala Otorita IKN Usulkan Bappenas Jadi Koordinator Pembangunan IKN

21 Oktober 2024 11:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional dan Pembangunan IKN Bambang Susantono menjawab pertanyaan praktisi politik Gus Ipang dan Pemimpin Redaksi kumparan Arifin Asydhad dalam Program Info A1 kumparan di Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional dan Pembangunan IKN Bambang Susantono menjawab pertanyaan praktisi politik Gus Ipang dan Pemimpin Redaksi kumparan Arifin Asydhad dalam Program Info A1 kumparan di Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada pemerintahan Presiden Prabowo masih menjadi perbincangan hangat. Mantan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengusulkan agar koordinator pembangunan dan perencanaan IKN pada masa pemerintahan baru dipegang oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas).
ADVERTISEMENT
"Kalau saya Bappenas [sebagai koordinator pembangunan IKN] karena ada faktor melihat [prespektif] secara luas dan [bisa secara] regional," kata dia saat berbincang dalam program Info A1 kumparan, Minggu (20/10).
Menurut Bambang, Bappenas memiliki kewenangan untuk merencanakan pembangunan IKN dari berbagai lintas sektor. Sebab, perencanaan yang matang dalam membangun IKN sangat dibutuhkan.
"Dan Bappenas [bisa] lintas sektor, karena tidak hanya infrastruktur saja. Ada energi, perumahan, food, pertanian itu kan lintas sektor. Bagaimana IKN menjadi penghela yang lain itu sangat penting," imbuh dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi kembali menegaskan pembangunan IKN bukan perkara mudah. Dia tak menampik ada sejumlah pihak yang mendesak hingga mempertanyakan kelanjutan pembangunan IKN. Namun, Jokowi punya jawab sendiri.
ADVERTISEMENT
“Saya menyampaikan itu artinya apa? Artinya biar waktu yang berbicara karena membangun sebuah ibu kota seperti Nusantara itu butuh waktu, butuh proses, tidak hanya setahun, dua tahun, tiga tahun, ini bisa 10 tahun, bisa 15 tahun, bisa juga 20 tahun untuk bisa menjadi sebuah ekosistem besar,” kata Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Kompas 100 CEO Forum yang digelar di Istana Garuda, IKN, pada Jumat (11/10).