Mantan Menko Maritim Kritik LPDP Tak Dimaksimalkan untuk Cetak SDM Kelautan

23 September 2020 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kepulauan Anambas. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kepulauan Anambas. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam Undang-undang 1945 Pasal 31 ayat 4 telah diamanatkan bahwa negara harus mengalokasikan 20 persen dana APBN untuk bidang pendidikan. Namun, Mantan Menko Bidang Maritim Kabinet Kerja 2014-2015 Indroyono Susilo mengatakan setiap tahunnya dana pendidikan tidak selalu terserap habis.
ADVERTISEMENT
Kelebihan dana tersebut kemudian ditransfer menjadi dana abadi yang dikelola LPDP. Dana tersebut kemudian disalurkan dalam bentuk beasiswa untuk membiayai pendidikan generasi muda Indonesia.
Sayangnya, program beasiswa LPDP hingga saat ini belum mencetak generasi SDM di bidang maritim. Indroyono pun mengusulkan sebaiknya kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk mengirim milenial-milenial pilihan.
“Yang saya belum lihat, pengembangan SDM kelautan dan perikanan harus masuk di sini LPDP. Sehingga kita bisa arahkan itu ke depan. Katanya ada 22 orang dari Kemenko Maritim belajar ke China. Waktu saya cek ternyata itu hanya kursus bukan kuliah setara sarjana,” ungkap Indroyono dalam Peringatan Hari Maritim Nasional Ke-56 Tahun 2020, Rabu (23/9).
Mantan Menko Maritim Indroyono Soesilo seusai menjenguk Habibie, di RSPAD, Jakarta, Rabu (11/9). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Indroyono pun menyayangkan hal tersebut. Sebab di masa depan Indonesia membutuhkan para ahli untuk mengembangkan potensi maritim. “Misalnya marine engineering, itu yang kita butuhkan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Apalagi di LPDP, ada alokasi khusus untuk ASN dan TNI Polri agar bisa menempuh pendidikan lanjutan jenjang master hingga doktor di universitas ternama dunia. Namun menurut Indroyono peminatnya masih sangat rendah sehingga slot yang disediakan tidak pernah penuh.
“Sampai hari ini tidak pernah penuh. Lebih banyak beasiswanya daripada penerimanya. Saya usul untuk Pak Sesmenko tulislah surat ke Dirut LPDP dengan melampirkan calon kandidat ASN dari Kemenko Maritim,” ujarnya.