Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Perusahaan ritel di bidang olahraga dan gaya hidup, PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), menargetkan penjualan ritel bisa tumbuh hingga 12 persen selama Ramadhan dan Idul Fitri hingga ajaran tahun baru.
ADVERTISEMENT
Direktur MAPA, Miquel Rodrigo Staal, mengatakan momen lebaran dan tahun ajaran baru menjadi sangat penting bagi perusahaan. Sehingga, induk usaha Planet Sports dan Sports Station ini menargetkan penjualan tumbuh 12 persen.
"Lebaran ini menjadi sangat penting bagi kita. Ditambah program back to school, 12 persen. Kami siap sambut Lebaran," kata Miquel di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Rabu (15/5).
Sementara itu Sekretaris Perusahaan MAPA, Ratih D Gianda, menuturkan pihaknya akan fokus penjualan secara konvensional dan online. Untuk konvensional, perusahaan menargetkan membuka hingga 150-200 toko hingga akhir tahun ini.
"Untuk tokonya, kami targetkan bisa 150-200, tapi tergantung ya. Kalau tahun lalu net ada 111 toko, ada yang multibrand, ada juga yang mono brand seperti Skechers, Reebok, dan lainnya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk toko online, Ratih saat ini MAPA juga akan fokus ke penjualan secara digital, di antaranya PlanetSports.Asia dan KidzStation.Asia. Adapun hingga tahun depan perusahaan menargetkan penjualan dari online bisa tumbuh hingga 5 persen.
"Tahun lalu sekitar 2 persen untuk online, masih terbilang kecil. Tapi kalau kita lihat di Indonesia saja juga kecil, apalagi kalau dibandingkan dengan Thailand. Target kita dua tahun ini 5 persen," tambahnya.
Adapun laba bersih tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk nilainya tercatat Rp 141,22 miliar di kuartal I 2019, meningkat 46,19 persen dari kuartal sebelumnya.
Pendapatan bersih mencapai Rp 1,51 triliun di kuartal I 2019. Angka ini meningkat 14,68 persen dibandingkan kuartal sebelumnya yang hanya Rp 1,32 triliun.
ADVERTISEMENT
Sementara laba usaha meningkat 23,3 persen menjadi Rp 197 miliar, pendapatan bersih yang telah disesuaikan meningkat 25,6 persen menjadi Rp 147 miliar. Margin pendapatan bersih juga meningkat menjadi 9,7 persen.