news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Marah Takaran MinyaKita 1 Liter Disunat, Prabowo Minta Ada Sanksi Tegas

12 Maret 2025 17:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan paparan dalam konferensi pers terkait kebijakan pemerintah untuk rakyat menjelang Hari Raya Idul Fitri di Istana Kepresidenan Jakarta, Jakarta, Selasa (11/3/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan paparan dalam konferensi pers terkait kebijakan pemerintah untuk rakyat menjelang Hari Raya Idul Fitri di Istana Kepresidenan Jakarta, Jakarta, Selasa (11/3/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto marah terdapat praktik takaran minyak goreng rakyat bersubsidi, MinyaKita, yang seharusnya 1 liter disunat menjadi sekitar 600-800 mililiter.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. Prabowo menyebut pelaku menari-nari di atas penderitaan rakyat yang hanya ingin keuntungan sesaat.
"Pesan presiden adalah tidak boleh ada lagi siapa pun itu menari-menari di atas penderitaan rakyat. Maksudnya begini, jangan sampai hanya ingin untung sesaat, kemudian rakyat banyak yang dikorbankan. Kayak mengurangi timbangan, mengurangi kualitas, mengurangi volume itu kan sudah jelas kejahatan," tegasnya saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (12/3).
"Ya gimana, masa enggak marah? Yang marah itu enggak hanya presiden, kita semua juga marah," lanjutnya.
Prabowo dan seluruh pejabat pemerintahan murka atas kasus ini dan ingin agar seluruh oknum produsen MinyaKita dihukum dengan tegas.
"Orang kebal hukum itu enggak ada di Indonesia, menurut presiden seperti itu. Siapa pun yang melanggar, apalagi merugikan rakyat banyak harus dengan tegas lah. Dengan adanya tindakan tegas ini akan ada efek jera, orang juga enggak akan mengulangi, yang mau niat tidak akan meneruskannya," jelasnya.
Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Helfi Assegaf menuangkan MinyaKita kemasan kantong (pouch) ke dalam gelas ukur saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) takaran MinyaKita di kawasan Pergudangan Cilincing, Jakarta, Rabu (12/3/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sudaryono mengatakan, pihak Kementan sudah mengidentifikasi beberapa perusahaan yang melakukan penyelewengan MinyaKita, 3 perusahaan di antaranya sudah dilaporkan ke kepolisian, ada juga 2 perusahaan di Solo yang baru terkuak.
ADVERTISEMENT
Prabowo, kata dia, menjamin rakyat bisa mendapatkan pelayanan dan kualitas terbaik dari produk MinyaKita yang dibanderol Rp 15.700 per liter.
"Sekarang Pak Prabowo ingin sekali rakyat mendapatkan kualitas pelayanan, baik produk maupun jasa yang baik dengan kualitas yang semestinya, yang seharusnya 1 liter dengan kualitas tertentu, ya segitu," pungkas Sudaryono.