Marak Perusahaan Terapkan Cloud Computing, Apa manfaatnya?

Alibaba Cloud. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Penggunaan cloud computing marak diterapkan di industri digital saat ini. Sektor perbankan digital bersaing secara ketat untuk menarik minat nasabah.

MotionBanking, layanan perbankan digital milik PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), baru-baru ini menerapkan sistem cloud computing. Apa itu?

Cloud computing adalah proses komputerisasi sebuah teknologi yang berbasis internet. Sistem cloud computing memungkinkan penggunanya untuk menyimpan dan mengolah data secara virtual.

Country Manager Indonesia AWS, Gunawan Susanto, mengatakan bahwa berbagai pelaku bisnis di Indonesia telah menggunakan cloud computing untuk mentransformasi pengalaman pelanggan secara total.

Menurutnya, layanan cloud computing mengubah cara bisnis media dan layanan keuangan untuk menjawab perilaku dan ekspektasi pelanggan yang berubah-ubah dengan cepat.

“Pertama adalah kecepatan untuk bisa melakukan inovasi terhadap services atau layanan yang paling sederhana adalah sebelumnya kalau membutuhkan computing power server butuh 6-8 minggu cuma untuk kirim barang, ini bisa dipersingkat layanan compute dan storage bisa langsung digunakan dalam hitungan menit,” kata Gunawan saat katanya saat media gathering Re-shaping The Future of Digital Banking Experience - MotionBanking x Amazon Web Services secara virtual, Senin (27/9).

Kata dia, perusahaan yang memakai cloud computing dapat mengurangi biaya operasional. Sebab, kapasitas komputasi cloud dapat disesuaikan agar beban kerja dapat diskalakan.

“Nah variabel cost ini akan bisa menjadi sangat murah karena dibandingkan kalau misalkan membeli suatu server, eh tiga bulan kemudian harus ada perubahan dinamika pasar. Ini bisa buat customer menurunkan kapasitas dan bayar secukupnya. Jadi enggak nganggur investasinya,” katanya.

Khusus untuk layanan keuangan, cloud computing ini dapat meningkatkan kecepatan layanan di saat banyak nasabah yang menggunakan. Misalnya pada saat hari-hari besar keagamaan.

“Kalau untuk kebutuhan perbankan motion banking tiba-tiba kebutuhan hari raya peak season event bulanan ini akan bisa cepat untuk ditingkatkan juga disesuaikan saat hari normal,” katanya,