Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Maret Panen Raya, Bapanas Pastikan Harga Gabah dan Beras Turun Saat Ramadan
28 Februari 2024 15:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Minggu-minggu ini panen lokal sudah dimulai, sehingga harga gabah akan berangsur turun," tegas Arief saat ditemui di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) di Jakarta Timur, Rabu (28/2).
Arief bilang, penurunan harga gabah ini akan terus berlangsung selama masa panen, termasuk pada bulan Ramadan. “Jelang puasa tanggal 9 sampai 10 Maret sampai Lebaran, kami pastikan beras itu aman,” imbuh Arief.
Lebih lanjut Arief menjelaskan saat ini gabah masih dibanderol Rp 8.600 sampai Rp 8.700 per kg, sementara saat panen raya, harga gabah akan turun pada Rp 6.500 hingga Rp 8.000 per kg.
Dia menjelaskan, harga beras merupakan harga gabah yang dikalikan dua, sehingga nantinya setelah musim panen merata di daerah lumbung padi Indonesia, beras bisa dibanderol Rp 13.000 hingga Rp 16.000 per kg.
ADVERTISEMENT
Arief juga mewanti-wanti untuk tidak menyebut harga gabah anjlok saat mengalami penurunan harga pada musim panen nanti.
Lantaran, menurutnya, selama harga gabah masih di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP), maka petani dipastikan masih memperoleh keuntungan.
“Itu yang pemerintah akan jaga, sehingga antara hulu dan hilir seimbang,” pungkas Arief.
Adapun HPP gabah kering panen (GKP) di petani adalah Rp 5.000 per kg, GKP di penggilingan Rp 5.100 per kg, Gabah Kering Giling (GKG) di penggilingan Rp 6.200 per kg, GKG di gudang Bulog Rp 6.300 per kg, berdasarkan Perbadan Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Harga Pembelian Pemerintah dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras.
Di sisi lain, Arief juga memastikan, selama Ramadan masyarakat tidak akan kesulitan mendapatkan beras.
ADVERTISEMENT
“Rata-rata kebutuhan nasional itu 2,5 juta ton sampai 2,6 juta ton sebulan, biasanya kenaikan angkanya lebih dari 20 sampai 30 persen (selama Ramadan), beras ini ada dan kita siapkan,” jelas Arief.