Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Maruarar Serahkan Kunci Rusunawa Pasar Rumput, Sewa Mulai Rp 1,1 Juta per Bulan
28 November 2024 12:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Langsung dari sana (usai Retret di Akmil Magelang) kita ke rusun, kurang lebih 3 minggu lalu dan inilah hasilnya dari inisiatif Pak Mendagri," kata Ara dalam serah terima kunci Rusunawa Pasar Rumput, Kamis (28/11).
Saat ini jumlah unit yang tersedia di Rusunawa Pasar Rumput adalah 1.984 unit. Dari jumlah itu, 1.295 unit di antaranya diperuntukan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Dari total keseluruhan unit, hingga saat ini sudah ada 1.314 unit pendaftaran baik secara daring maupun luring. Sejauh ini sudah ada 334 pendaftar yang telah menyelesaikan persyaratan pendaftaran dan diserahterimakan kuncinya.
“Alhamdulillah sampai dengan hari ini calon penghuni yang sudah mendaftar baik secara online maupun offline sebanyak 1.314 calon penghuni. Saat ini yang sudah clear dan clean untuk menyelesaikan segala persyaratan sebanyak 334 pendaftar dan ini yang kemudian diserahkan kuncinya pada hari ini,” ungkap PJ Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi.
ADVERTISEMENT
"Pastinya (pendaftar) juga bervariasi, ada ASN, ada guru, ada TNI, Polri, ada juga UMKM, ada yang masyarakat seperti ini, ada juga wartawan, dan ada juga dari generasi milenial,” tambahnya.
Selain itu, Rusunawa Pasar Rumput juga sudah diprogram untuk beberapa golongan masyarakat Jakarta seperti warga korban kebakaran di Manggarai, Jakarta Selatan, dan warga yang direlokasi dari bantaran Sungai Ciliwung.
“Selanjutnya yang 1.295 unit itu disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Alhamdulillah sampai dengan hari ini calon penghuni yang sudah mendaftar baik secara online maupun offline sebanyak 1.314 calon penghuni,” ujar Teguh.
Teguh menjelaskan awalnya harga sewa Rusunawa Pasar Rumput mencapai Rp 3,5 juta per bulan. Namun akhirnya disepakati kalau harga sewanya turun menjadi Rp 1,1 juta sampai Rp 2,5 juta per bulan.
ADVERTISEMENT
“Sebelumnya rencananya akan kita lokasikan sewa per bulannya adalah Rp 3,5 juta kemudian kita diskusikan atas arahan juga Bapak Menteri Perumahan dan Bapak Menteri Pembangunan, kemudian harganya menjadi paling murah Rp 1,1 juta sampai dengan Rp 2,550 juta per bulan,” tutur Teguh.