Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Maruarar Sirait Mau Pakai Lahan Eks BLBI di Karawaci untuk Bangun Rumah MBR
23 Februari 2025 13:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait , berencana menggunakan lahan eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI ) di Karawaci untuk dibangun menjadi perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
ADVERTISEMENT
Menteri yang akrab disapa Ara tersebut sudah meninjau di lahan yang terletak di Jalan Boulevard Palem Raya, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang itu.
"Sepintas saya melihat area yang bagus ini ide saya ada gabungan komersial dan MBR nantinya. Di kawasan ini banyak juga milenial, kampus, rumah sakit, mungkin bisa untuk tenaga medis, tenaga pengajar," ujar Ara melalui keterangan tertulis, dikutip pada Minggu (23/2).
Lahan tersebut memiliki luas 3,7 hektare yang terdiri dari 3,5 hektare pada satu hamparan dan sisanya di beberapa lokasi.
Selain di Karawaci, Ara juga telah meninjau lahan eks BLBI di Kalimalang, Bekasi, yang juga direncanakan untuk menjadi lokasi pembangunan program 3 juta rumah.
Untuk lahan di Bekasi, saat ini lahan itu diduduki sekitar 1.000 Kepala Keluarga (KK). Hal ini menjadi tantangan bagi Kementerian PKP dalam memastikan ketersediaan lahan yang harus clear and clear atau jelas.
ADVERTISEMENT
“Kami terus mencari lokasi yang sesuai untuk mendukung program 3 juta rumah. Pemerintah berkomitmen memastikan bahwa setiap pembangunan dilakukan secara optimal dengan tetap memperhatikan aspek sosial dan legalitas lahan,” lanjutnya.
Ara rencananya akan bertemu dengan Dirjen Kekayaan Negara dan Kepala Bank Tanah pada Senin (24/2), untuk membahas tindak lanjut mengenai konsep pembangunan perumahan di area-area eks BLBI dan tanah negara lainnya agar semua yang dilakukan pemerintah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.