Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Maruarar Sirait Sebut Ooredoo Qatar Tertarik Gabung Program 3 Juta Rumah
15 April 2025 9:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Ara mengatakan perusahaan asal Qatar, Ooredoo Group tertarik untuk bergabung pada program 3 juta rumah.
ADVERTISEMENT
Ara menuturkan pertemuan yang digelar dengan Ooredoo sudah bukan lagi pertemuan besar, melainkan pertemuan privat. Dia mengartikan hal ini sebagai ketertarikan Ooredoo untuk berinvestasi di Indonesia.
“Jadi kita meetingnya udah one on one, jadi langsung aja Ooredoo sama saya. Ya, kalau nggak tertarik saya rasa nggak akan ada pertemuan gitu. Udah one on one ya, jadi kita meetingnya sudah one on one tuh jadi bukan meeting besar lagi,” tutur Ara dalam konferensi pers di kantornya, Senin (14/4).
Dia juga menuturkan, sebagai perusahaan yang pernah menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Indonesia, Ooredoo telah memahami dinamika bisnis di Tanah Air.
Perusahaan yang sebelumnya memiliki nama dagang Qatar Telecom itu telah bekerja sama dengan salah satu provider di Indonesia, yaitu Indosat. Kerja sama ini membuat Indosat dikenal dengan sebutan Indosat Ooredoo.
ADVERTISEMENT
"Kenapa saya pilih (Ooredoo)? Karena Ooredoo itu sudah bekerja sama dengan Indosat, jadi sudah mengerti bisnis di Indonesia,” jelas Ara.
Mengutip Antara, sebelumnya Ara dan tim mengadakan One on One Meeting bersama Chief Legal, Regulatory and Corporate Governance Officer Ooredoo Group Hilal Mohammed HK Al Khulaifi di Qatar.
Pada pertemuan tersebut dibahas tentang proyek investasi Qatar untuk perumahan di Indonesia. Ara juga menawarkan sejumlah lahan yang bisa dimanfaatkan untuk membangun hunian, terlebih saat ini juga tengah berjalan program 3 juta rumah.
"Kami menawarkan beberapa lahan strategis untuk perumahan pada investor dari Qatar," ujar Ara.
Salah satu lahan strategis yang ditawarkan adalah lahan eks BLBI yang berlokasi di Karawaci Kabupaten Tangerang Banten dengan total luas 3,7 hektar. "Saya yakin dia tertarik," ujar Ara.
ADVERTISEMENT