Ma'ruf Amin Dorong Kerja Sama Pendidikan Vokasi: Pendukung Investasi China di RI

13 November 2023 16:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima Sekretaris Partai Komunis China Komite Provinsi Zhejiang, Yi Lianhong di Istana Wapres. Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima Sekretaris Partai Komunis China Komite Provinsi Zhejiang, Yi Lianhong di Istana Wapres. Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar ada penguatan hubungan antar masyarakat atau people-to-people contacts antara Indonesia dan China. Hal itu disampaikan Ma'ruf saat menerima Sekretaris Partai Komunis China Komite Provinsi Zhejiang, Yi Lianhong, siang ini.
ADVERTISEMENT
"Kerja sama ekonomi yang kuat perlu ditopang dengan hubungan antara masyarakat yang erat," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (13/11).
Ma'ruf mengungkapkan, jumlah pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di Zhejiang menjadi salah satu yang terbesar di seluruh China.
"Saya berharap Pemerintah Provinsi Zhejiang dapat terus mendorong kerja sama pendidikan dengan lebih banyak beasiswa bagi pelajar Indonesia ke Zhejiang," ujarnya.
Selain itu, Ma'ruf mendorong kerja sama pendidikan vokasi antara kedua negara.
"Dan kerja sama pendidikan vokasi sebagai pendukung investasi Tiongkok di Indonesia," ungkapnya.
Sekretaris Partai Komunis China Komite Provinsi Zhejiang, Yi Lianhong di Istana Wapres. Foto: Nadia Riso/kumparan
"Saya juga mengajak lebih banyak wisatawan asal Zhejiang untuk berkunjung ke Indonesia," lanjutnya.
Pada kesempatan terpisah, Dubes China untuk RI Lu Kang mengapresiasi sambutan Ma'ruf terhadap kunjungan pertama Yi Lianhong ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Mereka tidak hanya membahas mengenai berbagai pencapaian yang telah dicapai dalam kerja sama, khususnya pada sektor investasi Tiongkok oleh Provinsi Zhejiang dan Indonesia, tapi juga untuk prospek yang lebih cemerlang," kata Lu.
Menurut Lu, akan ada banyak potensi investasi yang digarap kedua negara. Saat ini, investasi terbesar China di Indonesia adalah di industri nikel.
"Itu tentu saja akan ditindaklanjuti oleh para investor untuk dibicarakan. Tapi, dari kedua belah pihak melihat prospek yang lebih cemerlang," pungkas Lu.