Ma'ruf Amin Ingatkan BUMN-Swasta Tak Salah Sasaran Salurkan Bantuan Kemiskinan

5 Juli 2023 12:02 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri Padmamitra Award 2022, Rabu (5/7/2023). Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri Padmamitra Award 2022, Rabu (5/7/2023). Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri Padmamitra Award Tahun 2022 yang diselenggarakan Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Indonesia. Dalam sambutannya, Ma'ruf mengapresiasi kerja sama hingga kolaborasi BUMN hingga perusahaan swasta untuk membantu pemerintah menghapus kemiskinan ekstrem.
ADVERTISEMENT
"Upaya mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrem pada 2024, atau 6 tahun lebih cepat dari konsensus global, memang bukan perkara yang mudah. Waktu yang ada kurang dari 2 tahun. Untuk itu, perlu penguatan komitmen untuk terus memperbaiki implementasi program-program yang ada saat ini," kata Ma'ruf di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD, Jakarta, Rabu (5/7).
Menurut Ma'ruf, ada tiga syarat yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan program ke depan. Yang pertama, memperbaiki sasaran program.
"Pastikan bahwa penerima program adalah yang benar-benar berhak. Gunakan Data P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) yang sudah dipadankan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," ungkapnya.
Ma'ruf meminta perusahaan yang menyalurkan bantuan CSR kepada kelompok masyarakat miskin ekstrem untuk memanfaatkan Data P3KE yang sudah bernama, beralamat, dan berperingkat berdasarkan desil terbawah tingkat kesejahteraan.
ADVERTISEMENT
"Kedua, konvergensikan program dan anggaran, baik yang berasal dari Pemerintah maupun pihak swasta. Perlu dipastikan besaran bantuan yang diterima oleh kelompok miskin ekstrem mencapai kebutuhan nilai manfaat untuk keluar dari kemiskinan ekstrem," tuturnya.
Potret kemiskinan di Indonesia. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Selanjutnya, Ma'ruf meminta agar pelaksanaan program sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan. Ia menegaskan penerima bantuan harus memenuhi kriteria, yaitu Tepat Salur, Tepat Kualitas, dan Tepat Kuantitas.
"Untuk itu, upayakan agar perencanaan program CSR oleh korporasi/badan usaha dapat lebih dulu dikonsultasikan dan dikoordinasikan dengan kementerian/lembaga terkait," ujarnya.
Ia mengatakan, penyaluran program bantuan sosial untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat dan bantuan infrastruktur dasar untuk mengurangi kantong-kantong kemiskinan dapat dikoordinasikan dengan Kemenko Bidang PMK.
"Sedangkan untuk program pemberdayaan ekonomi masyarakat, korporasi/badan usaha dapat berkoordinasi dengan Kemenko Bidang Perekonomian," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Ma'ruf mengungkapkan Indonesia berada di trek yang benar dalam upaya menurunkan kemiskinan ekstrem. Sehingga monumen yang baik tersebut harus dipertahankan untuk memastikan penghapusan kemiskinan ekstrem dapat terwujud pada 2024.
"Sinergitas dan kolaborasi antara Pemerintah dan pihak swasta, antara lain melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) diharapkan dapat mendorong proses tersebut," tuturnya.
Ia pun mencontohkan bagaimana Kementerian Sosial sedang sedang melaksanakan program PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara), yang bertujuan untuk membangun jiwa kewirausahaan bagi kelompok masyarakat miskin, kelompok rentan, orang tidak mampu, dan orang yang mengalami risiko sosial.
"Melalui Program PENA ini, kelompok masyarakat yang selama ini kehidupannya dibantu dengan berbagai program bantuan sosial dan jaminan sosial dilatih dan didampingi agar memiliki kemampuan berwirausaha, serta diberikan fasilitasi penguatan produksi untuk menunjang pengembangan usaha. Badan usaha melalui program CSR-nya memiliki kesempatan yang baik untuk mendukung program PENA tersebut," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Ma'ruf mengucapkan terima kasih kepada para penerima Padmamitra Award Tahun 2022 atas kontribusinya dalam pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat melalui penyaluran program CSR.
"Saya berharap sinergi dan kolaborasi Kementerian Sosial, Forum CSR Indonesia, dan berbagai pihak lainnya dapat terus dikembangkan, agar CSR dapat bermanfaat lebih optimal untuk membantu kelompok masyarakat yang kurang beruntung," ungkapnya.
"Semoga penghargaan ini menjadi pemantik inspirasi dan motivasi bagi pengembangan program CSR yang lainnya," pungkasnya.

Berikut daftar BUMN hingga perusahaan swasta yang menerima Padmamitra Award Tahun 2022:

1. PT Perusahaan Gas Negara, kategori pengentasam kemiskinan;
2. PT Astra Internasional Tbk, kategori kewirausahaan;
3. Adaro energy Indonesia, kategori pelestarian lingkungan dam biodiversity;
4. PT Paiton energy, kategori penanganan keterpencilan;
ADVERTISEMENT
5. PT Kaltim Nitrate Indonesia, kategori keagamaan yang inklusif;
6. ExxonMobil Cepu Limited, kategori kewirausahaan;
7. PT Eigerindo MPI, kategori pelestarian lingkungan dan biodiversity;
8. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, kategori pelestarian lingkungan dan biodiversity;
9. PT Semen Padang, kategori pelestarian lingkungan dan biodiversity;
10. PT Pertamina Patra Integrated Terminal Cilacap, kategori pengentasan kemiskinan;
11. PT PLN Indonesia Power Priok Pomu, kategori kesejahteraan;
12. PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Boyolali, kategori pemberdayaan dan pengentasan disabilitas;
13. PT Vale Indonesia Tbk, kategori kewirausahaan;
14. Tokopedia, kategori ekonomi digital;
15. PT SinarMas Land, kategori pendidikan yang berkualitas;
16. PT Telkom Indonesia, kategori pendidikan yang berkualitas;
17. PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Jakarta, kategori kesehatan;
ADVERTISEMENT
18. PT Petrosea Tbk, kategori pengentasan kemiskinan;
19. PT Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu, kategori kebencanaan;
20. PT Pertamian Fuel Terminal Pare-Pare, kategori ketunaan sosial dan penyimpangan perilaku.