Maruf: KPPU Harus Cari Formula Kolaborasi Untuk Usaha Kecil
PerbesarADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU ) tidak boleh hanya berfokus pada pengawasan persaingan usaha saja. Namun, juga menyediakan akses bagi usaha kecil agar dapat berkolaborasi dengan usaha besar.
ADVERTISEMENT
Ia berpesan usaha besar harus menopang kesejahteraan usaha kecil, agar ekonomi dan inovasi di Indonesia semakin berkembang.
“KPPU mesti mencari formulasi yang melampaui kompetisi, yakni kolaborasi. Kolaborasi mesti bergerak secara vertikal antara usaha besar dan usaha yang lebih kecil. Kemudian kolaborasi secara horizontal antar usaha dalam satu level,” kata Ma’ruf dalam sambutannya di KPPU Award 202 di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Kamis (16/2).
“Kekuatan ekonomi dan inovasi hendaknya tidak hanya bertumbuh pada kompetisi, tapi juga kolaborasi. Saya kerap menyebutnya taawun, yaitu menguatkan yang lemah, tanpa melemahkan yang kuat,” tambah Ma’ruf.
Menurutnya, usaha kecil memiliki keunggulan yang bisa diberdayakan usaha besar, yaitu kelincahan dalam operasional bisnis. Kecepatan tinggi dalam usaha adalah faktor yang sangat krusial dalam era digitalisasi ekonomi.
ADVERTISEMENT
“Pada era ekonomi digital seperti saat ini, kelincahan adalah segalanya. Kelincahan biasanya justru dimiliki oleh usaha kecil, bukan pengusaha besar. Digitalisasi ekonomi membuat banyak kesempatan pada UMKM untuk lebih aktif dalam aktivitas ekonomi global,” tutur Ma’ruf.
Dirinya berpesan KPPU untuk bekerja sama dengan seluruh lapisan pemerintah dan pemangku kepentingan agar sinergi antara usaha besar dan usaha kecil tumbuh positif di Tanah Air.
“(Kerja sama) terkait dalam hal harmonisasi upaya strategi dan pengawasan kemitraan UMKM yg lebih efektif, melaksanakan kebijakan penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi investasi dan pertumbuhan UMKM, dan membangun budaya publik atas persaingan dan kemitraan UMKM yang sehat,” tutupnya.
