Maskapainya Raup Rekor Laba Terbesar, Bos Singapore Airlines Kantongi Rp 74,5 M

29 Juni 2023 10:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Singapore Airlines. Foto: Roslan Rahman/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Singapore Airlines. Foto: Roslan Rahman/AFP
ADVERTISEMENT
Chief Executive Officer Singapore Airlines, Goh Choon Phong, mengantongi gaji SGD 6,73 Juta atau Rp 74,5 miliar pada akhir 2022. Berdasarkan laporan tahunan perseroan yang dirilis pada 28 Juni 2023, gaji Phong naik 88 persen dari gaji 2021 mencapai SGD 3,59 juta atau sekitar Rp 39,8 miliar.
ADVERTISEMENT
Dilansir Channel News Asia, remunerasi atau tunjangan yang diberikan berupa gaji pokok sebesar SGD 1,14 juta, bonus tahunan SGD 2,96 juta, serta pembagian saham dan tunjangan sebesar USD 2,63 juta.
Naiknya jumlah gaji Phong didorong oleh perolehan laba perusahaan hingga SGD 2.7 miliar, setara hampir Rp 30 triliun dalam setahun lalu untuk buku berakhir 31 Maret 2023. Laba bersih tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah maskapai penerbangan berkode SQ tersebut selama 76 tahun.
Perolehan laba bersih itu, telah mengembalikan kerugian perseroan selama 3 tahun berturut-turut akibat Pandemi COVID-19 yang membuat industri penerbangan terpuruk.
Dalam laporan tahunan juga disebutkan SIA mengumumkan akan memberikan bonus tahunan sebesar 8 bulan gaji bagi karyawan yang memenuhi syarat. Pemberian keuntungan ini diberikan sebagai pengakuan atas dedikasi, kerja keras, dan permintaan maaf terkait pemotongan gaji selama pandemi.
ADVERTISEMENT
SIA juga akan memberikan bonus ex-gratia 0,5 bulan untuk masing-masing dari tiga tahun buku terakhir atau total maksimal 1,5 bulan kepada karyawan yang memenuhi syarat. Namun, manajemen senior tak menerima bonus tambahan. Saat ini, SIA memiliki 24.000 karyawan dalam daftar gaji.
SIA juga mengumumkan mengumumkan dividen final sebesar SGD 0,28 per saham dan dividen interim sebesar SGD 0,10 per saham. Selain itu perseroan mengatakan total pembayaran dividen untuk tahun keuangan mencapai SGD 0,38 per saham.