Maskawin Kaesang untuk Erina Gudono 64 Gram Logam Mulia, Berapa Nilainya?

Putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep (kiri) didampingi istrinya Erina Gudono (kanan) menyapa warga saat mengikuti prosesi kirab budaya pada acara Ngunduh Mantu pernikahan di Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/12/2022). Foto: Maulana Surya/ANTARA FOTO

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono resmi menjadi pasangan suami istri. Akad nikah telah digelar di Pendopo Royal Ambarukmo Yogyakarta, pada Sabtu (10/12).

Salah satu maskawin yang diberikan Kaesang untuk Erina adalah logam mulia seberat 10.12.20.22 gram atau totalnya 64 gram. Angka tersebut disesuaikan dengan tanggal nikah Kaesang dan Erina yaitu 10 Desember 2022.

Lantas, berapa nilai logam mulia yang diberikan Kaesang untuk Erina tersebut?

Berdasarkan situs logam mulia, harga emas Antam saat ini dibanderol Rp 1.007.000 per gram. Apabila dijumlahkan total berat dengan harga emas tersebut, nilai maskawin Kaesang diperkirakan mencapai Rp 64.448.000.

Selain logam mulia, Kaesang juga memberikan maskawin seperangkat alat salat dan uang tunai Rp 300 ribu.

"Ananda Kaesang Pangarep putra bapak Haji Joko Widodo, saya nikahkan ananda dengan Erina Sofia Gudono, putri bapak Haji Muhammad Gudono nikah untuk ananda sendiri dengan maskawin berupa seperangkat alat salat, logam mulia seberat 10.12.20.22 gram dan uang tunai sebesar Rp 300 ribu rupiah dibayar tunai," ujar kakak Erina, Allen Gudono pada Akad Nikah, Sabtu (10/12).

Prosesi akad nikah putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, melalui layar di Royal Ambarrukmo, Sleman, D.I Yogyakarta, Sabtu (9/12/2022). Foto: Agus Suparto/Istana Presiden

Dalam prosesi tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjadi saksi nikah dari Kaesang. Sementara Mensesneg Pratikno menjadi saksi dari Erina.

Setelah akad nikah, acara Ngunduh Mantu dan tasyakuran digelar di Pura Mangkunegaran, Solo, Minggu (11/12). Prosesi Ngunduh Mantu dilakukan dengan kirab pasangan pengantin Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono menggunakan kereta kencana dari Loji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran.

Sementara, untuk acara tasyakuran itu dibagi menjadi dua sesi, yakni pagi hingga siang dan sore hingga malam. Acara tersebut untuk menyambut tamu undangan, baik dari kedua mempelai, besan, maupun tamu kenegaraan.