Masuk Global 50 Top Rated Industry, Pertamina Pertahankan Tingkat Risiko ESG

26 Januari 2025 9:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertamina berhasil mempertahankan tingkat risiko lingkungan dengan masuk Global 50 Top Rated Industry pada Annual List of ESG. Foto: Dok. Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Pertamina berhasil mempertahankan tingkat risiko lingkungan dengan masuk Global 50 Top Rated Industry pada Annual List of ESG. Foto: Dok. Pertamina
Di tengah dinamika industri migas, PT Pertamina (Persero) mampu mempertahankan tingkat risiko lingkungan, sosial dan tata kelola (environmental, social and governance/ESG) pada level Medium Risk atau Risiko Sedang. Pertamina masuk dalam Global 50 Top Rated Industry pada Annual List of ESG yang diterbitkan lembaga rating ESG independen, Morningstar Sustainalytics.
Sustainalytics menilai bahwa industri minyak dan gas (migas) sarat akan risiko, baik risiko operasional maupun emisi yang dihasilkan. Ini menjadi tantangan bagi Pertamina untuk menerapkan berbagai kebijakan dan upaya keberlanjutan, sehingga Pertamina dinilai mampu menjaga risiko ESG di tingkat Medium, serta tanpa ada insiden yang berpengaruh signifikan bagi keberlangsungan bisnisnya.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, ESG menjadi fokus Pertamina, sejalan dengan strategi bisnis yang dijalankan yakni "Dual Growth Strategy". Pada strategi ini, Pertamina menjalankan bisnis eksisting untuk penyediaan energi ke masyarakat Indonesia, di sisi lain meningkatkan inovasi dan penggunaan energi hijau.
"Dengan strategi tersebut, Pertamina berupaya mengelola risiko bisnis, sekaligus berupaya menurunkan emisi dari operasional maupun membuat produk yang lebih ramah lingkungan," jelas Fadjar.
PLTS Pertamina sebagai transisi energi hijau. Foto: Dok. Pertamina
Fadjar menambahkan, Sustainalytics meningkatkan bobot skor pada indikator implementasi, tak hanya indikator kebijakan (policy). Melalui metode penilaian unsolicited atau inisiatif penilaian dari lembaga rating, pada Desember 2024, Pertamina memperoleh skor 26,9 yang mencerminkan tingkat Risiko Sedang (Medium Risk).
"Skor ESG Pertamina berada dalam posisi yang baik, mengingat tingginya risiko ESG yang dihadapi perusahaan di bidang eksplorasi, eksploitasi, produksi dan pengolahan migas cukup tinggi. Skor baru ini juga mencerminkan posisi yang relatif kuat dibandingkan perusahaan-perusahaan sejenis lainnya," jelas Fadjar.
Pengiriman BBM Pertamina. Foto: Dok. Pertamina
Dia menambahkan, Pertamina berkomitmen untuk terus melakukan upaya keberlanjutan, termasuk dalam kebijakan, implementasi, maupun dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Tak hanya untuk menjaga skor peringkat ESG, namun sebagai komitmen Pertamina sebagai perusahaan berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan dan masa depan bumi.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio