Masuk Pasar Modern, Sido Muncul Perluas Ekspansi Bisnis ke Timur Tengah

14 Agustus 2023 10:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Marketing Sido Muncul Irwan Hidayat dan Direktur Mizanain Establishment Abdillah Junaid Bawazeer. Dok. Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Marketing Sido Muncul Irwan Hidayat dan Direktur Mizanain Establishment Abdillah Junaid Bawazeer. Dok. Istimewa.
PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk semakin memperkuat komitmennya untuk memperluas ekspansi bisnis ke Timur Tengah, khususnya di Arab Saudi. Sido Muncul dengan perusahaan rekanan akan mulai memasukan produk herbal mereka, Tolak Angin, ke pasar modern yang ada di Arab Saudi.
Komitmen itu ditandai kunjungan Direktur Mizanain Establishment, Abdillah Junaid Bawazeer, dan jajarannya ke Pabrik Sido Muncul di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Kamis (10/8). Mereka pun diajak berkeliling mengunjungi beberapa bagian pabrik agar mengetahui langsung proses pembuatan produk-produk Sido Muncul.
Direktur Marketing Sido Muncul, Irwan Hidayat, mengatakan bahwa kerja sama dengan Mizanain Establishment ini sudah dilakukan sejak tahun 2019. Sido Muncul rutin mengirim dan menjual Tolak Angin ke pasar-pasar tradisional yang ada di Arab Saudi.
"Jumlah pengiriman tahun ini ada kenaikan 140 persen, setahun 2 kontainer ling fit yang besar. Targetnya, di sana tadi dibilang ada 1.000 outlet pasar modern, penduduknya kan, tidak banyak, jadi baru sekarang rencana masuk ke sana. Kalau masuk ke pasar modern itu sebenarnya gampang. Kalau ke pasar tradisional kan satu-satu," ujar Irwan usai menerima kunjungan tersebut, Kamis (10/8).
Kunjungan Direktur Mizanain Establishment, Abdillah Junaid Bawazeer, dan jajarannya ke Pabrik Sido Muncul di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Kamis (10/8). Dok. Istimewa.
Ia menjelaskan, formula Tolak Angin yang dijual di Arab Saudi sama dengan yang ada di Indonesia. Bedanya, hanya ada di packaging, karena harus melewati standar kesehatan, keamanan sesuai otoritas Arab Saudi.
"Produknya sama, diproduksinya juga sama, yang beda hanya ada di kemasan. Syarat pendaftaran di Arab Saudi itu ketat sekali, ya. Arab Saudi itu kelasnya european class standart dan kita sudah lolos standar tersebut," jelas Irwan.
Tak hanya di Arab Saudi, negara lain di Timur Tengah juga telah menjadi pasar bagi produk Sido Muncul. Mulai dari Yaman, Uni Emirat Arab, Bahrain dan negara lainnya.
"Kalau negara lain itu sudah banyak, ada Nigeria, Malaysia, Singapura, Australia, Amerika, Hongkong, kita sudah ada di 15 negara," sebut Irwan.
Senada dengan Irwan, Abdillah Junaid Bawazeer juga menyebut penjualan Tolak Angin di Arab Saudi terus meningkat dari tahun ke tahun. Tak hanya dikonsumsi orang Indonesia yang ada di Arab, banyak orang lokal yang juga gemar mengkonsumsi Tolak Angin.
"Penjualan di Arab setiap tahun berkembang. Karena tidak boleh ada klaimnya, jadi sosialisasinya agak perlu waktu. Mungkin 1.000-an outlet pasar tradisional sudah jual. Dari Sido Muncul produknya Tolak Angin. Pasarnya orang lokal Arab dan WNI," ungkap Abdillah.
Kunjungan Direktur Mizanain Establishment, Abdillah Junaid Bawazeer, dan jajarannya ke Pabrik Sido Muncul di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Kamis (10/8). Dok. Istimewa.
Ke depan, rencananya produk Tolak Angin juga akan masuk di pasar-pasar modern di negara lainnya di Timur Tengah. Ia juga menyasar jamaah haji asal Indonesia sebagai target pasar.
"Targetnya mau ke sana, pasar modern. Tapi ini sudah di pasar tradisional Saudi Arabia. Ke depan akan ke negara sekitar, Yaman sebagian sudah masuk. Haji dari Indonesia juga. Prospeknya lebih besar. Sebagian orang Arab akrab dengan obat herbal. Memudahkan jemaah cari tolak angin, kita sudah ada wakilnya di sana, jadi lebih gampang nanti," pungkas Abdillah.
Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio