Mau Bagikan 35.000 Konverter Kit ke Nelayan dan Petani, ESDM Validasi Penerima

Pertamina bagi konverter kit ke nelayan Foto: Michael Agustinus/kumparan

Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM telah menandatangani Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan Konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk Nelayan Sasaran dan Petani Sasaran Tahun Anggaran 2020.

Pelaksanaan program ini merupakan tindak lanjut hasil Rapat Kerja Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR pada Juni 2020 lalu, yaitu Kementerian ESDM diminta menjalankan program pendistribusian 35.000 paket konverter kit (konkit) kepada nelayan dan petani. Rinciannya, sebanyak 25.000 konverter kit didistribusikan untuk nelayan di 42 kabupaten dan kota serta sebanyak 10.000 paket dibagikan untuk petani di 24 kabupaten dan kota.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII hari ini, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Ego Syahrial melaporkan bahwa pelaksanaan program tersebut telah memasuki tahap validasi data untuk calon penerima paket.

“Pelaksanaan kegiatan Konversi BBM ke BBG untuk nelayan di 42 kabupaten kota dan Konversi BBM ke BBG untuk petani di 24 kabupaten kota, izinkan kami untuk melaporkan sebagai berikut, pertama, proses pendataan/validasi dan petani calon Pendataan/validasi ulang Nelayan dan Petani calon penerima paket perdana, bersama Pemda dan anggota/TA Komisi VII DPR RI telah diselesaikan,” ungkap Ego dalam RDP dengan Komisi VII DPR RI, Kamis (3/9).

Sejumlah pekerja merakit paket konverter kit mesin perahu berbahan bakar gas di pelabuhan sei lais Palembang, Sumatera Selatan. Foto: Antara FOTO/Nova Wahyudi

Selain itu Ego melaporkan, pihaknya telah melakukan pertemuan Pra Rapat Koordinasi Program Konversi BBM ke BBG untuk Nelayan Sasaran Wilayah Jawa dan Sumatera pada tanggal 14 Agustus 2020. Sedangkan pertemuan Pra Rapat Koordinasi Program Konversi BBM ke BBG untuk petani TA 2020 juga telah dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2020.

Adapun proses pengadaan/tender paket perdana konversi BBM ke BBG untuk nelayan dan petani oleh Pertamina saat ini sudah memasuki tahap pemberitahuan hasil prakualifikasi. Menurut Ego, pengumuman pemenang tender dijadwalkan pada tanggal 30 September 2020.

“Proses tender Kegiatan PMC (Pengawasan) Konkit Nelayan dan Konkit Petani saat ini sedang dalam tahap masa sanggah prakualifikasi, target surat penunjukkan penyedia barang PMC pada tanggal 25 September 2020,” ujarnya.

Rencananya kegiatan pendistribusian di lapangan akan dilakukan selama kurang lebih 2,5 bulan. Ego berharap proses pengadaan bisa berjalan lancar, sehingga pembagian paket konverter kit nelayan serta petani dengan total nilai Rp 302,5 miliar ini dapat dilakukan pada awal Oktober 2020 mendatang.

Seperti diketahui, tahun 2020 ini merupakan tahun ke-5 untuk kegiatan pendistribusian konverter kit nelayan dan tahun ke-2 untuk kegiatan pendistribusian konverter kit petani yang dilaksanakan oleh Ditjen Migas.

Hingga tahun 2019, telah dibagikan 60.859 paket konverter kit nelayan dan 1.000 paket konverter kit petani yang telah didistribusikan oleh Ditjen Migas melalui penugasan kepada Pertamina.

Hal itu sesuai dengan kriteria dan ketentuan yang berlaku dalam Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2019 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Penangkap Ikan Bagi Nelayan Sasaran dan Mesin Pompa Air bagi Petani Sasaran.

Sementara untuk tahun 2021, rencananya akan dibagikan total 50.000 paket untuk nelayan dan petani dengan anggaran Rp 435,75 miliar. Berdasarkan testimoni, manfaat langsung yang dirasakan oleh nelayan dan petani sasaran adalah biaya operasional BBM yang berkurang sekitar 50 persen dan perawatan mesinnya lebih mudah.