Mau Gadai Barang di Bawah Rp 1 Juta? Pegadaian Bebaskan Bunga hingga 0 Persen

14 Mei 2020 21:25 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pegadaian Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Pegadaian Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Pegadaian (Persero) membebaskan bunga hingga nol persen bagi masyarakat yang menggadaikan barang di bawah Rp 1 juta. Penghapusan bunga ini bakal berlangsung selama tiga bulan mulai bulan ini hingga Juli mendatang.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Perusahaan Pegadaian Swasono Amoeng Widodo mengatakan, pembebasan bunga ini diberikan agar masyarakat teringankan bebannya selama pandemi COVID-19. Ini berlaku untuk nasabah gadai konvensional dan gadai syariah.
"Yang pinjamannya di bawah Rp 1 juta bunganya 0 persen dari Mei, Juni, Juli. Ini sudah kita alokasikan untuk 5 juta nasabah," kata dia dalam diskusi Zoom Bareng Pegadaian secara daring, Kamis (14/5).
Selain memberikan keringanan bunga, perusahaan juga memberikan perpanjangan waktu lelang barang. Jika biasanya waktu lelang hanya 15 hari sejak jatuh tempo pelunasan, kini diperpanjang hingga 30 hari. Dengan begitu, masyarakat pelunasannya akan lebih panjang.
"Kalau gadai ini jaminannya barangnya kita simpan. Ini kan hanya empat bulan, bukan setahun. Kedua, tanggal lelang dimundurkan, kalau mau diperpanjang lagi, bunganya diturunkan," ujar dia.
Pegadaian Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Sedangkan untuk produk non gadai tak mendapatkan potongan hingga nol persen seperti produk gadai barang. Meski begitu, perusahaan berencana melakukan restrukturisasi ke nasabah, tapi harus melakukan verifikasi dan seleksi yang ketat.
ADVERTISEMENT

Jumlah Nasabah Gadai Naik 400 Ribu

Selama masa pandemi ini, jumlah nasabah gadai di Pegadaian ternyata naik hingga 400 ribu. Penambahan terjadi sejak awal Januari hingga April 2020.
"Awal Januari nasabah Pegadaian sekitar 11 juta, akhir April angkanya mencapai 11,4 jutaan, sepanjang Maret-April saja naiknya sampai 120.000 lah, jadi walau pandemi, tetap naik," ucapnya.
Amoeng menyebut, nasabah Pegadaian banyak berasal dari pelaku usaha mikro kecil menengah 30-40 persen. Lalu nasabah perorangan yaitu dari kalangan ibu rumah tangga dan sisanya dari nasabah digital yang mencapai 2 juta orang yang kebanyakan merupakan anak muda. Secara keseluruhan, jumlah nasabah tercatat naik 19,21 persen.