Mau Garap Bisnis Selain Batu Bara, Indika Energy Jual Saham Petrosea Rp 2,09 T

1 Maret 2022 9:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi batu bara Foto: Kurtdeiner/pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi batu bara Foto: Kurtdeiner/pixabay
ADVERTISEMENT
Pada 18 Februari 2022, PT Indika Energy Tbk (INDY) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat dengan PT Caraka Reksa Optima (CARA) sehubungan dengan rencana penjualan seluruh saham Indika di PT Petrosea Tbk (PTRO) kepada CARA dengan tanggal efektif pada 25 Februari 2022.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan CSPA tersebut, Indika bermaksud untuk menjual kepemilikan sahamnya sebesar 69,80 persen di Petrosea (704.014.200 lembar saham). Valuasi yang disepakati untuk seluruh saham di Petrosea adalah setara dengan USD 210 juta. Dengan demikian, perkiraan nilai penjualan dari Rencana Transaksi adalah USD 146,58 juta atau setara dengan Rp 2,09 triliun (kurs dolar Rp 14.300).
Petrosea adalah perusahaan multi-disiplin yang bergerak di bidang kontrak pertambangan khususnya batu bara dengan pengalaman hampir 50 tahun dan telah menerapkan teknologi digital dalam operasi pertambangannya dan memungkinkan Petrosea untuk meraih keunggulan operasional.
Penjualan kepemilikan saham di Petrosea adalah bagian dari strategi Perseroan untuk menyelaraskan kembali portofolio bisnisnya, untuk mencapai target 50 persen pendapatan dari sektor non-batu bara pada tahun 2025 dan menjadi perusahaan netral karbon pada tahun 2050.
Aziz Armand. Foto: Wendiyanto/kumparan
Menurut Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy Azis Armand, Indika Energy terus mengkaji portofolio bisnisnya dan mengutamakan aspek berkelanjutan, serta akan fokus melakukan diversifikasi di luar sektor intinya di bidang energi dan pertambangan.
ADVERTISEMENT
“Hasil penjualan Petrosea akan digunakan untuk memperkuat finansial perusahaan, serta mendanai diversifikasi bisnis perusahaan yang mengedepankan aspek keberlanjutan sehingga dapat memaksimalkan nilai bagi pemegang saham,” jelas Azis dalam keterangan resmi, Selasa (1/3).
Transaksi ini diharapkan selesai pada akhir Mei 2022 dengan pemenuhan beberapa persyaratan pendahuluan sebagaimana diatur di dalam CSPA.