Mau IPO, Pupuk Kaltim Susun Strategi Aspek Produksi hingga Ekspansi

14 Maret 2024 15:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Antarafoto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Antarafoto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berencana melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO). Namun, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi mengungkapkan, IPO Pupuk Kaltim masih menunggu persetujuan dari Kementerian BUMN serta pemerintah selaku pemegang saham.
ADVERTISEMENT
“Enam bulan sepertinya enggak ada IPO juga di mana-mana. Kalau situasi sudah membaik, kemudian Kementerian BUMN menyetujui, ya kita (Pupuk Kaltim) jalankan (IPO),” ujar Rahmad saat ditemui di Bontang, dikutip Jumat (1/3).
Sementara itu, Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo memastikan, perusahaan mengimplementasikan strategi serta inovasi dalam mengembangkan bisnis.
“Hingga saat ini Pupuk Kaltim mengimplementasikan rangkaian strategi perusahaan yang berbasis pada prinsip growth strategy, baik pada sektor produksi dan suplai, diversifikasi usaha, hingga ekspansi geografis," kata Budi dalam keterangannya, Kamis (14/3).
Dia menjelaskan, Pupuk Kaltim juga sudah menyusun strategi perusahaan serta penerapan aktivitas penyelarasan bisnis atau reinvention business. Hal ini meliputi beberapa aspek yaitu pertumbuhan, keberlanjutan, inklusivitas, sinergisitas, dan kolaborasi dalam lingkup perusahaan.
ADVERTISEMENT
Menurut Budi, upaya yang dilakukan tersebut membuat Pupuk Kaltim mendapatkan tiga penghargaan untuk Best CEO Visionary Leadership, Best Corporate in Carbonization Initiative, dan Pengembangan Talenta & SDM Unggul Perusahaan Terbaik dari Anugerah BUMN 2024.
"Ke depannya kami berharap dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain di Indonesia untuk berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia, khususnya dalam industri pupuk dan petrokimia, sambil tetap berusaha menjadi yang terbaik," jelasnya.
Selain itu, Pupuk Kaltim juga menerapkan strategi dan inovasi pada dua aspek, yaitu implementasi teknologi dan manajemen SDM yang unggul, terutama dalam mendukung dekarbonisasi, serta pengurangan emisi karbon.
Budi menuturkan, Pupuk Kaltim juga melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders, sehingga dapat lebih memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
“Harapannya, dengan inovasi yang konsisten dan penerapan langkah-langkah strategis yang maksimal, bukan hanya di Pupuk Kaltim tetapi juga di seluruh lingkup BUMN, kita dapat bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," tambahnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi menyinggung IPO Pupuk Kaltim nantinya akan berbeda dengan PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Hal ini karena masing-masing perusahaan BUMN itu berada pada sektor industri yang berlainan.
“Kalau antre (IPO) gimana nanti di Kementerian BUMN, tapi industrinya berbeda, biasanya kalau antre industri sama atau size (IPO) sama. PHE jumbo sekali (IPO), kita belum tahu sih,” kata Rahmad ditemui di Bontang, Jumat (1/3).
“Yang jelas kalau dari Pupuk Kaltim mempersiapkan kinerja sambil menunggu situasi pasar yang bagus sebetulnya,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Adapun pencatatan saham terakhir emiten BUMN yaitu PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dengan mengincar dana senilai Rp 9,05 triliun pada 24 Februari 2023.