Mau Naik Taksi Terbang Helicity ke Bandara Soetta? Segini Nih Tarifnya

27 Februari 2021 8:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 September 2021 7:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Helikopter milik PT Whitesky Aviation yang melayani pariwisata ke Bandung dan Anyer. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Helikopter milik PT Whitesky Aviation yang melayani pariwisata ke Bandung dan Anyer. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Perjalanan dari Bandara Soetta ke berbagai lokasi di Jakarta kerap memakan waktu lama, selain karena jarak yang jauh juga terhambat situasi lalu lintas yang macet. Untuk mengatasi masalah itu, PT Whitesky Aviation kini menyediakan layanan Helicity atau taksi terbang menggunakan helikopter.
ADVERTISEMENT
CEO PT Whitesky Aviation, Denon Berri Klinsky Prawiraatmadja, mengatakan jasa penerbangan yang ditawarkan Helicity siap mengantarkan masyarakat dari Bandara Soekarno-Hatta ke 72 titik di sekitar Jakarta dan kawasan Bodetabek serta sebaliknya. Tidak ada rute khusus, pemesanan tergantung permintaan.
"Nantinya misi yang kita bisa layani di sini bukan hanya penerbangan heli untuk VIP, namun juga Helicity yang bisa dianggap sebagai penerbangan bertarif terjangkau atau no frills flight," kata Denon Prawiraatmadja, dalam diskusi daring yang digelar oleh PT Angkasa Pura II (Persero), Jumat (26/2).
CEO Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Denon yang juga Ketua Umum INACA (Indonesia National Air Carriers Association) menjelaskan, ada penerbangan VIP yang akan dilayani oleh helikopter bermesin ganda dan juga layanan penerbangan Helicity yang secara harga terjangkau bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Untuk layanan Helicity dapat mengangkut tiga sampai empat penumpang, sedangkan untuk layanan VIP bisa mengangkut sekitar empat penumpang sampai 8 penumpang.
Lantas berapa tarif sewanya?
Denon mengatakan, tarif sewa sekitar Rp 8 juta hingga Rp 20 juta. Tarif Helicity atau taksi terbang tersebut tergantung jarak dan permintaan yang ada.
"Kalau jam kosong ada promo kalau pada saat lagi ramai jam sibuk itu tarif bisa (tinggi)," imbuhnya.
Namun, Denon menambahkan saat pandemi permintaan sewa helikopter masih sepi.
"Tren pandemi, kosong sekarang, Tapi kemarin Desember ada 4 pasien untuk heli medical jadi dari Cirebon ke Cengkareng ada dari Bandung ke Cengkareng tapi itu yang medical," ujarnya.