Mau Tingkatkan Penyerapan Beras, Food Station Gandeng MRT Jakarta

Pekerja gudang menunjukkan beras fortifikasi FS Nutri Rice di Food Station Tjipinang, Pisangan, Jakarta pada Rabu (26/1/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

PT Food Station Tjipinang Jaya berupaya menjaga ketersediaan dan ketahanan pangan dengan menggandeng PT MRT Jakarta. Direktur Utama PT Food Station Pamrihadi Wiraryo dengan Direktur Utama PT MRT Jakarta Mohamad Aprindy pada Rabu (7/9), juga telah menandatangani kerja sama terkait penyediaan pangan atau beras untuk karyawan.

Pamrihadi Wiraryo mengatakan, kerja sama penyediaan beras tersebut bermanfaat untuk menekan tingkat inflasi yang terjadi, khususnya inflasi pangan yang diakibatkan oleh fluktuasi harga beras di wilayah DKI Jakarta.  

Nantinya akan ada 728 karyawan PT MRT Jakarta yang akan dibidik untuk ikut dalam program beras Berkawan. Pamrihadi menyampaikan, Per Juli 2022, jumlah karyawan BUMD yang yang sudah ikut dalam program tersebut ada 10.066 dari beberapa BUMD DKI. Sementara jumlah karyawan BUMD DKI tercatat ada 14.245 orang. 

“Sesuai arahan Bapak Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Caranya kami dapat terus melakukan kerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak baik Pemerintah atau swasta serta meningkatkan kolaborasi antar sesama BUMD milik Pemrov DKI Jakarta yang berjumlah ada 13 BUMD ” ungkap Pamrihadi melalui keterangan tertulis, Kamis (8/9).

“Ini sebuah pencapaian yang patut diapresiasi. Karena melalui penandatanganan hari ini, karyawan PT MRT Jakarta secara tidak langsung telah ikut membantu berpartisipasi menjaga ketahanan pangan Jakarta,” tambahnya. 

Pamrihadi mengatakan, sebagai salah satu BUMD pangan, pihaknya ditugaskan menyediakan kebutuhan pangan di Jakarta. Untuk itu, juga terus melakukan kerja sama mulai dari hulu sampai hilir. 

“Jadi program Berkawan ini bukan saja membantu penyerapan Food Station, tetapi juga menyerap beras dari petani di berbagai daerah sentra produksi,” kata Pamrihadi. 

Menurutnya, sejauh ini Food Station intens melakukan sosialisasi ke semua BUMD untuk kemudian dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama. Ia memastikan program ini sama dengan program Beras ASN atau sifatnya sukarela bukan wajib. Pamrihadi merasa akan semakin banyak karyawan yang ikut program tersebut.

Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta Mohamad Aprindy menyambut baik penandatangan kerja sama yang dilakukan. Ia berharap kerja sama ini tak hanya berhenti di penandatanganan saja, tetapi bisa segera direalisasikan.  

Selain itu, kata Aprindy, atas nama kerja sama dan kolaborasi sesama BUMD DKI Jakarta, pihaknya menawarkan kepada Food Station untuk bisa memanfaatkan 13 Stasiun MRT digunakan sebagai display untuk program Food Station.  

“MRT memiliki 13 stasiun yang bisa dimanfaatkan oleh Food Station untuk sosialisasi berbagai produk Food Station” pungkasnya.