Mayora Ekspor Kopi Saset ke Rusia Rp 279 Miliar

Hartanto Gunawan saat konferensi pers tentang Mayora sukses menembus pasar ekspor ke Rusia di Gedung Mayora Group, Jakarta, Rabu (6/2/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Indonesia kembali mengekspor kopi saset ke Rusia pada awal tahun ini. Nilainya mencapai USD 20 juta atau Rp 279 miliar (kurs Rp 13.950).

Ekspor kopi saset kali ini melalui perusahaan PT Mayora Indah Tbk (MYOR). Ekspor kopi saset Mayora ke Rusia dilepas langsung oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Dalam sambutannya, Enggar berpesan agar Mayora tidak hanya bertumpu pada ekspor kopi saset ke Rusia.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (tengah), usai konferensi pers tentang Mayora sukses menembus pasar ekspor ke Rusia di Gedung Mayora Group, Jakarta, Rabu (6/2/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

“Apa yang dibawa Mayora sudah diterima internasional. Apa yang saya harapkan seluruh produk kopi Indonesia bisa diterima masyarakat Rusia,” kata Enggar saat ditemui di Kantor Pusat Mayora Group, Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (6/2). Sementara itu, Direktur Utama MYOR Andre Sukendra Atmadja menilai, ekspor kopi saset ke Rusia ini tumbuh 30 persen dibanding tahun lalu. Adapun produk kopi saset yang diekspor adalah Torabika Cappucino. Saat ini, Rusia dinilai pasar yang memiliki potensi cukup besar dengan total populasi sekitar 143 juta orang.

“Nilai ekspor hampir USD 20 juta, tahun ini kita growth 30 persen,” timpalnya.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (tengah), Ambassador of The Russian Federation in The Republic of Indonesia He Lyudmila Vorobieva (kiri), Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia Muhammad Anshor. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Andre menambahkan, tahun lalu ekspor kopi saset Mayora mencapai 1.000 kontainer. Sedangkan di tahun ini pihaknya optimistis akan bisa mencapai 2.000 kontainer. “Tahun ini kami targetkan akan mampu ekspor (kopi saset) 2.000 kontainer ke Rusia,” lanjutnya.