Mayoritas Harga Komoditas Naik, Kecuali Batu Bara yang Turun 0,52 Persen

25 November 2024 8:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kapal tongkang membawa batu bara di sungai Mahakam. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapal tongkang membawa batu bara di sungai Mahakam. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah naik pada penutupan perdagangan Jumat (22/11). Kenaikan ini disebabkan oleh eskalasi perang Rusia dan Ukraina yang kian memanas picu meroketnya harga minyak mentah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, berdasarkan harga penutupan Jumat (22/11), harga minyak mentah Brent naik USD 75,17 per barel atau naik 1,3 persen. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berada di angka USD 71,24 per barel naik 1,6 persen.
“Eskalasi Rusia-Ukraina telah meningkatkan ketegangan geopolitik melampaui tingkat yang terlihat selama konflik setahun antara Israel dan militan yang disokong Iran,” jelas analis Saxo Bank Ole Hansen.

Batu Bara

Harga batu bara kontrak Desember 2024 berdasarkan bursa ICE Newcastle berada di USD 142.75 per ton, turun 0,52 persen.

CPO

Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO), Berdasarkan situs tradingeconomics berada di angka MYR 5.100 per ton, naik 3,03 persen.

Nikel

Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) berada di angka USD 15.970 per ton atau naik 1,63 persen.
ADVERTISEMENT

Timah

Timah juga mencatat kenaikan pada hari ini. Harga timah berdasarkan London Metal Exchange (LME) ada di angka USD 28.914 per ton, naik sebesar 0,57 persen.