Mayoritas Pangan Masih Mahal di Awal 2025, Harga Cabai Paling Pedas

4 Januari 2025 13:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cabai Rawit Merah dan Cabai Keriting Merah di Pasar Dramaga, Kabupaten Bogor, Selasa (31/12). Foto: Muhammad Fhandra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cabai Rawit Merah dan Cabai Keriting Merah di Pasar Dramaga, Kabupaten Bogor, Selasa (31/12). Foto: Muhammad Fhandra/kumparan
ADVERTISEMENT
Komoditas pangan masih terpantau banyak yang mengalami kenaikan harga per Sabtu (4/1). Berdasarkan laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) Bank Indonesia, mayoritas harga pangan hari ini masih terpantau meroket.
ADVERTISEMENT
Kenaikan tertinggi terjadi pada komoditas cabai rawit merah sebesar 18,03 persen menjadi Rp 75.950 per kg, disusul oleh cabai rawit hijau sebesar 12,95 persen menjadi Rp 56.250 per kg, dan cabai merah keriting 11,99 persen menjadi Rp 59.800 per kg, lalu cabai merah besar dengan kenaikan sebesar 9,28 persen menjadi Rp 57.100 per kg.
Selain itu bahan pangan yang masih mengalami kenaikan adalah daging ayam ras segar sebesar 1,15 persen menjadi Rp 39.600 per kg, beras kualitas bawah yang naik 0,36 persen menjadi Rp 13.800 per kg, bawang merah ukuran sedang yang naik 0,34 persen menjadi Rp 43.900 per kg.
Lalu daging sapi kualitas I yang naik 0,04 persen menjadi Rp 139.150 per kg, minyak goreng kemasan bermerek I yang naik 0,23 persen menjadi Rp 21.700 per kg dan minyak goreng kemasan bermerek II yang naik 0,24 persen menjadi Rp 20.650 per kg.
Telur ayam yang dijual di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
Kemudian bahan pangan yang harganya tetap dibandingkan satu hari yang lalu adalah bawang putih ukuran sedang tetap pada Rp 45.050 per kg, beras kualitas bawah I Rp 14.000 per kg, beras berkualitas medium I Rp 15.300 per kg, beras kualitas medium II Rp 15.150 per kg, beras kualitas super I Rp 16.650 per kg.
ADVERTISEMENT
Lalu gula pasir berkualitas premium Rp 19.350 per kg, gula pasir lokal Rp 18.050 per kg dan minyak goreng curah Rp 18.650 per kg.
Kemudian harga pangan yang mengalami penurunan adalah beras kualitas super 2 Rp 16.150 turun 0,31 persen, lalu daging sapi kualitas II turun tipis 0,08 persen menjadi Rp 130.200 per kg dan telur ayam ras segar turun 0,16 persen menjadi 31.800 per kg.
Hal serupa juga terlihat dari harga rata-rata komoditas pangan yang dimuat dalam laman Panel Harga Badan Pangan Nasional, beras premium, kedelai biji kering impor, cabai rawit merah, daging sapi murni dan daging ayam ras masih terpantau naik meski tipis.
Beras premium naik tipis 0,06 persen dibandingkan dengan seminggu yang lalu menjadi Rp 15.400 per kg, kedelai biji kering impor juga naik 0,29 persen menjadi Rp 10.430 per kg, cabai rawit merah naik 1,28 persen menjadi Rp 65.040 per kg.
Calon pembeli melihat daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Senin (11/3/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Lalu daging sapi murni naik 0,44 persen menjadi Rp 135.640 per kg, daging ayam ras naik tipis 0,03 persen menjadi Rp 37.720 per kg, telur ayam ras naik tipis 0,52 persen menjadi Rp 30.880 per kg, jagung tingkat peternak juga naik 1,79 persen menjadi Rp 6.250 per kg,
ADVERTISEMENT
Kemudian ikan tongkol naik 0,28 persen menjadi Rp 31.900 per kg, garam halus beryodium juga naik 0,09 persen menjadi Rp 11.500 per kg dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau beras Bulog juga naik 0,08 persen menjadi Rp 12.510 per kg.
Kemudian bahan pangan yang mengalami penurunan harga adalah bawang merah turun 0,41 persen menjadi Rp 41.010 per kg, bawang putih bonggol turun tipis 0,02 persen menjadi Rp 42.750 per kg, cabai merah keriting turun 0,22 persen menjadi Rp 50.930 per kg.
Gula konsumsi turun 0,33 persen menjadi 17.930 per kg, minyak goreng kemasan sederhana turun 0,21 persen menjadi Rp 19.080 per kg, tepung terigu curah turun 0,70 persen menjadi Rp 9.880 per kg.
ADVERTISEMENT
Lalu minyak goreng curah turun 1,59 persen menjadi Rp 17.320 per kg ikan kembung turun 0,5 persen menjadi Rp 37.940 per kg ikan bandeng turun 2,43 persen menjadi Rp 32.500 per kg, dan tepung terigu kemasan curah turun 1,01 persen menjadi Rp 12.800 per kg.
Sementara pangan yang mengalami harga tetap adalah beras medium pada Rp 13.480 per kg.