McD Diboikot Gara-gara Pasok Ribuan Pax Makanan Buat Israel

15 Oktober 2023 9:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
30
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asap mengepul di atas gedung-gedung selama serangan udara Israel, di Kota Gaza, Senin (9/10/2023).  Foto: MAHMUD HAMS / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Asap mengepul di atas gedung-gedung selama serangan udara Israel, di Kota Gaza, Senin (9/10/2023). Foto: MAHMUD HAMS / AFP
ADVERTISEMENT
Sejumlah masyarakat dunia memboikot McDonald's atau McD usai perusahaan tersebut memberi makanan gratis kepada tentara dan warga Israel. Pemberian makanan itu di tengah memanasnya konflik Hamas-Israel di Jalur Gaza.
ADVERTISEMENT
Mengutip News Week, Minggu (15/10), sejumlah pengguna X mengkritik waralaba itu. Salah satunya berisi kecaman karena McD ikut terlibat dalam konflik.
"McDonald's menyediakan makanan gratis kepada IDF, (pasukan militer Israel). Mari kita boikot McDonald's karena mendukung perusahaan yang terlibat dalam konflik adalah hal yang salah, terutama jika menyangkut hilangnya nyawa orang yang tidak bersalah," cuit pengguna X.
Tak hanya itu, ada pula unggahan poster berisi seruan mendukung kesadaran dan akuntabilitas. Dalam hal ini, McD diminta untuk lebih adil.
McDonald's Indonesia buka cabang ke-300 yang berlokasi di Pekalongan (2/10/2023). Foto: McD Indonesia
"Mari kita tingkatkan kesadaran dan dorong akuntabilitas dari merek-merek ini. Ingat, suara dan tindakan setiap individu dapat membuat perbedaan dalam membentuk dunia yang lebih adil," demikian isi poster tersebut.
Adapun pada Kamis (12/10), McDonald's mengunggah tulisan di Instagram yang mengatakan bahwa mereka telah menyumbangkan puluhan ribu makanan ke Israel selama beberapa hari terakhir selama konflik yang sedang berlangsung.
ADVERTISEMENT
"McDonald's menyumbangkan dan terus menyumbangkan puluhan ribu makanan kepada unit IDF, polisi, rumah sakit, penduduk di sekitar Jalur Gaza dan semua pasukan penyelamat. Kami terus menyumbangkan ribuan makanan setiap hari untuk pasukan kami di seluruh negeri. Selain diskon 50 persen untuk tentara dan pasukan keamanan yang datang ke cabang kami," isi unggahan McDonald di Instagram.
Mereka menjelaskan dalam satu postingan bahwa telah membuka lima restoran dengan tujuan memberikan bantuan dan sumbangan kepada pasukan keamanan dan berencana untuk mengirimkan 4.000 makanan setiap hari.
Hingga saat ini, raksasa makanan cepat saji tersebut telah menyumbangkan 12.000 makanan kepada IDF dan penduduk Israel di daerah sekitarnya.