Medco E&P Bor Sumur Gas Baru, Guna Capai Target APBN 2024

7 Maret 2024 6:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi orang menunjuk logo Medco Energi. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang menunjuk logo Medco Energi. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Medco E&P Grissik Limited (Medco E&P), Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mengoperasikan Blok Corridor, terus berkomitmen untuk menjaga ketahanan energi dengan melakukan pengeboran sumur-sumur baru di Blok Corridor, salah satunya Sumur Suban 27. Hal itu dilakukan guna mencapai target produksi gas yang ditetapkan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Dalam APBN Tahun Anggaran 2024, Pemerintah menyepakati target lifting minyak mentah secara nasional sebesar 635.000 BOPD dan target lifting gas bumi nasional sebesar 1.033.000 BOEPD.
Senior VP Corridor Asset Medco E&P, Tri Laksono mengatakan, selama 2 tahun terakhir, Medco E&P telah memenuhi target produksi yang dicanangkan pemerintah. Bahkan, di tahun 2023, capaian produksi gas Corridor melebihi target APBN.
“Kami berupaya agar produksi gas di Blok Corridor dapat dipertahankan untuk bisa memenuhi target produksi gas bumi dari pemerintah,” kata Tri dalam acara Kunjungan Media SKK Migas - KKKS di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (6/3).
Senior VP Corridor Asset Medco E&P, Tri Laksono. doc, Medco
Blok Corridor memiliki satu lapangan minyak (Suban Baru) dan tujuh lapangan gas (Suban, Dayung, Sumpal, Gelam, Letang, Tengah & Rawa) yang berproduksi di Sumatera Selatan. Serta dilengkapi dua fasilitas pengolahan gas utama yaitu Kilang Gas Suban dan Kilang Gas Pusat Grissik.
ADVERTISEMENT
Pada akhir tahun 2023, PSC Blok Corridor telah menandatangani perjanjian jual beli gas bumi dengan Perusahaan Gas Negara (PGN). Perjanjian ini menjadi komitmen pemerintah, KKKS, dan PGN dalam melayani industri dan ritel di sepanjang Pulau Sumatera, Jawa bagian Barat, dan Kepulauan Riau.
Tri menyebutkan, hingga 2023, alokasi gas bumi sekitar 85 persen dikhususkan untuk pasar dalam negeri, sementara sisanya sebesar untuk pasar luar negeri.
”Kami berharap ke depan, Blok Corridor yang merupakan pemasok gas bumi terbesar kedua nasional dapat terus berkontribusi dalam masa transisi energi dalam menjaga ketahanan energi,” tandasnya.