Medco Energi (MEDC) Cetak Laba Bersih Rp 5,25 Triliun di 2023, Turun 37,7 Persen

Ilustrasi orang menunjuk logo Medco Energi. Foto: kumparan

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencetak laba bersih senilai USD 330,67 juta di tahun 2023 atau setara Rp 5,25 triliun (asumsi kurs Rp 15.895 per dolar AS). Laba tersebut turun 37,71 persen dibandingkan tahun 2022 senilai USD 517,6 juta atau setara Rp 8,43 triliun.

Laba bersih yang lebih rendah dari 2022 mencerminkan penurunan harga minyak dan gas dan berkurangnya kontribusi dari Amman Mineral Internasional (AMMN) akibat curah hujan yang tinggi dan keterlambatan perpanjangan izin ekspor.

"Tahun ini kembali merupakan tahun yang sibuk dan produktif. Pada 2023, kami berhasil mencapai seluruh target yang ditetapkan untuk produksi minyak dan gas, penjualan ketenagalistrikan, biaya unit produksi, belanja modal, dan pengurangan utang,” ujar CEO Medco Energi Roberto Lorato dalam pernyataan resmi, dikutip Kamis (4/4).

Roberto ingin perusahaan meningkatkan dividen tunai, melakukan amandemen PSC Corridor, menyelesaikan akuisisi di Oman, menyelesaikan IPO Amman dan memenuhi target pengurangan emisi GRK dua tahun lebih cepat dari rencana.

Jumlah pendapatan Medco turun 2,7 persen menjadi USD 2,2 miliar dibandingkan tahun 2022 senilai USD 2,31 miliar. Sementara EBITDA tercatat senilai USD 1,2 miliar.

Belanja modal di luar akuisisi Oman mencapai USD 333 juta yang sebagian besar digunakan untuk melanjutkan proyek pengembangan di Natuna, Corridor, dan fasilitas panas bumi di Ijen.

Medco E&P Grissik Limited (Medco E&P). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Utang konsolidasi pada akhir tahun 2023 adalah USD 3,3 miliar, utang Restricted Group senilai USD 2,8 miliar. Di luar utang yang ditarik pada akhir tahun untuk menyelesaikan akuisisi Oman, saat ini tingkat utang kembali ke tingkat tahun 2018.

Kas dan setara kas senilai USD 425 juta dengan utang bersih USD 2,5 miliar dan rasio utang bersih terhadap EBITDA sebesar 2,1 kali.

"Sejak 2018, kami telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam skala dan profitabilitas. Setelah sukses pada 2023, saya bersemangat terhadap masa depan MedcoEnergi," kata Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro.

Untuk panduan tahun 2024, produksi minyak dan gas mencapai 145 mboepd. Kemudian, total belanja modal minyak dan gas serta ketenagalistrikan masing-masing USD 350 juta dan USD 80 juta.