Megawati Kenang Krisis Ekonomi saat Jadi Presiden: BLBI & Lunasi Utang Lewat IMF

17 Agustus 2022 10:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi bersama Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022). Foto: Agus Suparto/Presidential Palace
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi bersama Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022). Foto: Agus Suparto/Presidential Palace
ADVERTISEMENT
Wabah COVID-19 dan konflik geopolitik membuat krisis ekonomi dunia. Indonesia menjadi salah satu negara terdampak, dari sisi energi hingga pangan.
ADVERTISEMENT
Di tengah gonjang-ganjing itu, Megawati mengenang masa-masa saat dirinya menjadi Presiden RI periode 2001-2004. Di era kepimpinannya kala itu, Indonesia juga digempur krisis ekonomi dan kasus korupsi Bantuan Likuidiasi Bank Indonesia (BLBI).
"Pada masa saya, Indonesia ikut terdampak krisis global ekonomi keuangan, dampaknya cukup berat. Kita ingat ada yang namanya BLBI sejak jadi Wapres sampai Presiden RI, termasuk harus saya tangani serius," kata dia dalam sambutannya menghadiri Upacara Peringatan HUT ke-77 RI di Istana Negara hari ini, Rabu (17/8).
Tak hanya dipusingkan dengan kasus korupsi BLBI, saat itu Indonesia juga dililit banyak utang dalam dan luar negeri. Untungnya, kata dia, pemerintah berhasil melunasi dengan bantuan Dana Moneter Internasional (IMF).
ADVERTISEMENT
Selain dibantu lembaga keuangan asing, Megawati juga menyebut rakyat ikut serta membantu Indonesia keluar dari krisis ekonomi saat itu. Menurutnya, rakyat Indonesia punya kekuatan luar biasa.
"Sebagai contoh kita bisa lunasi dengan baik utang-utang kita melalui IMF. Ini adalah kekuatan yang harus terus dipelihara. Ingin yang sangat perlu diwarisi ke generasi mendatang," ujar dia.
Anak dari Presiden Soekarno ini meyakini upayanya selama ini membantu Indonesia keluar dari krisis ekonomi patut diingat dan diceritakan ke generasi berikutnya. Sebab dengan mengingat cerita itu, semangat untuk menjaga dan merawat Indonesia usia merdeka bisa terus dilakukan.
Pun dengan upaya pemerintahan saat ini, yang menurutnya juga berhasil mengatasi pandemi COVID-19, terutama dari sisi ekonomi.
ADVERTISEMENT
"Sekarang sudah merdeka ini jangan dianggap sebagai take it for granted, tapi harus dipelihara dan caranya tidak bisa dengan tidak diceritakan, diwariskan dari satu generasi ke generasi lain," ujar dia.