Megawati Sebut Indonesia Tak Perlu Impor: BRIN Solusinya

2 Juni 2022 5:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Megawati Soekarnoputri saat menerima gelar Honorary Chair Professor dari Seoul Institute of The Arts (SIA), Rabu (11/5/2022). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Megawati Soekarnoputri saat menerima gelar Honorary Chair Professor dari Seoul Institute of The Arts (SIA), Rabu (11/5/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Presiden ke-6 Indonesia, Megawati Soekarnoputri, meyakini kemampuan nasional dalam memanfaatkan hasil bumi sendiri. Megawati menegaskan, Indonesia bisa bergantung pada hasil produksi sendiri dan tidak harus melakukan impor.
ADVERTISEMENT
Megawati menyesalkan selama ini Indonesia masih terus bergantung pada barang impor. Ini menurutnya terjadi di berbagai sektor, mulai pertanian hingga kelautan. Hal itu bisa diatasi dengan keberadaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Bisakah kita berdiri di atas kaki sendiri? Bisa. Makanya dibuat BRIN," kata Megawati saat memberi sambutan di seminar nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) yang berlangsung secara virtual, Rabu (1/6).
"Di sana (luar negeri) kan ada musim salju. Kita enggak ada. Tetap ada yang bisa dimakan. Ikan kita melimpah," lanjut Ketua Umum PDI Perjuangan itu.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (tengah) resmikan fasilitas riset BRIN. Foto: KIP
Bahkan, Megawati mengaku pernah mengusulkan ke Jokowi untuk menyetop sektor pertambangan. "Saya bilang ke Jokowi, 'Tambang kita ditutup saja'. 'Kok ekstrem gitu, Bu?'." ujar Megawati mengisahkan percakapannya dengan Jokowi.
ADVERTISEMENT
Megawati pun menjawab, "Pak, dari atas, dengan laut kita yang kita ambil dengan baik, itu sudah bisa memberi makan bukan hanya kita. Ikan kita segala jenis, belum tentu setiap negara seperti kita," lanjut Megawati yang juga Ketua Dewan Pengarah BRIN.
Megawati juga menyoroti nasib para petani yang sudah berusaha keras tapi tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Menurut dia, hal tersebut disebabkan oleh sistem dan teknologi di Indonesia yang tidak menyokong para petani itu.
Tapi, kata Megawati, sekarang sudah terbentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional. BRIN diharapkan dapat menghasilkan teknologi yang bisa memudahkan petani dan pada akhirnya bisa menjamin kesejahteraan petani.
"Sekarang apa kurangnya? Sudah ada BRIN, sudah saya sediakan BRIN," kata dia. "Saya kalau ndak ada hasil, jangan saya dipanggil-panggil, sekali ini saja," tutup Megawati.
ADVERTISEMENT