Meleset dari Target, Jumlah Wisman ke RI Hanya 16,3 Juta di 2019

25 Desember 2019 17:19 WIB
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama saat peresmian taman kumparan, Jumat (13/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama saat peresmian taman kumparan, Jumat (13/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama memprediksi wisawatan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia pada tahun ini hanya 16,3 juta. Angka itu di bawah target yang ditetapkan pemerintah sebesar 18 juta.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya PT Angkasa Pura II (Persero) juga meramal pergerakan penumpang di 16 bandaranya hanya mencapai 90,5 juta orang‎ pada akhir tahun ini. Jumlah itu mengalami penurunan 18,5 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 112,6 juta penumpang.
"Tahun ini ditargetkan mencapai 16,3 juta wisatawan mancanegara," kata Wishnutama saat ditemui di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (25/12).
Dia berpendapat, salah satu penyebab turunnya wisman, khusunya pergerakan penumpang di bandara, karena harga tiket pesawat yang tinggi. Wishnutama berencana mengajak Menteri BUMN Erick Thohir dan Menhub Budi Karya Sumadi membicarakan hal ini.
"Saya, Menteri Perhubungan, Menteri BUMN akan mereview semua possibility kita menekan harga tiket pesawat," tegasnya.
Sementara untuk target devisa yang diperoleh dari sektor pariwisata, menurut dia sebesar USD 20 miliar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2019, devisa yang diperoleh sudah mencapai USD 19,29 miliar.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan bisa mencapai USD 20 miliar. Kan enggak bisa dihitung sekarang. Laporannya di awal tahun depan. Kalau ini bukan target wisatawan, tapi devisa," paparnya.
Ke depan, Wishnutama optimistis jumlah wisatawan dan devisa bisa lebih tinggi lagi. Terlebih tahun depan, pemerintah fokus dalam pengembangan 5 destinasi wisata super prioritas.