Kunjungan Wisman Capai 1,35 Juta di Oktober, Didominasi Turis Malaysia

Julian dan Vicky, Wisman Jerman di Monas Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia Oktober 2019 mengalami kenaikan 4,86 persen dibanding jumlah kunjungan pada Oktober 2018. Sementara itu, jika dibandingkan dengan September 2019, jumlah kunjungan wisman pada Oktober 2019 mengalami penurunan sebesar 3,28 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyampaikan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada bulan Oktober 2019 mencapai 1,35 juta kunjungan.

"Per Oktober ini mencapai 1,35 juta kunjungan," ujar Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Senin (2/12).

Hariyanto melanjutkan, secara kumulatif yaitu bulan Januari hingga Oktober 2019, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 13,62 juta kunjungan.

"Naik 2,85 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2018 yang berjumlah 13,25 juta kunjungan," kata dia.

Wisman memilih seafood Foto: Bella Cynthia / Kumparan

Dari 1,35 juta kunjungan, wisman yang datang dari wilayah ASEAN memiliki persentase kenaikan paling tinggi dibandingkan Oktober 2018, yaitu sebesar 20,14 persen. Adapun jumlah kunjungan wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari negara Malaysia sebanyak 241,1 ribu kunjungan (17,80 persen), China 160,4 ribu kunjungan (11,85 persen), Singapura 145,2 ribu kunjungan (10,72 persen), Australia 131,9 ribu kunjungan (9,74 persen), dan Timor Leste 92,0 ribu kunjungan (6,79 persen).

Sementara itu, Tingkat Penghuni Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Oktober 2019 mencapai rata-rata 56,77 persen atau turun 2,07 poin dibandingkan dengan TPK Oktober 2018 yang tercatat sebesar 58,84 persen.

"Jika dibanding TPK September 2019, TPK hotel klasifikasi bintang pada Oktober 2019 mengalami kenaikan sebesar 3,25 poin," lanjutnya.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Oktober 2019 tercatat sebesar 1,80 hari, terjadi penurunan sebesar 0,10 poin jika dibandingkan keadaan Oktober 2018.