Melihat Alexander Von Humboldt, Kapal Kargo Terbesar yang Berlabuh di RI

Penyambutan Kapal CMA CGM Alexander Von Humboldt, kapal terbesar di Indonesia. Senin (31/10/2022). Foto: Nabil Jahja/kumparan

Kapal kargo CMA CGM Alexander Von Humboldt telah berlabuh di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (31/10). Kapal berkapasitas 16.000 TEU itu merupakan kapal terbesar yang pernah singgah di Indonesia.

CEO CMA CGM Asia Pacific, Laurent Olmeta, mengatakan kapal tersebut akan menawarkan 7 layanan pengiriman dan bakal melakukan lebih dari 50 persinggahan ke Indonesia setiap minggu.

“Indonesia merupakan bagian penting bagi bisnis pengiriman dan logistik global kami. Kami telah hadir memberikan pelayanan di Indonesia sejak tahun 1995. Layanan kami terus berkembang dari waktu ke waktu,” kata Laurent saat menyambut kedatangan kapal kargo CMA CGM Alexander Von Humboldt di JICT, Jakarta Utara, Senin (31/10).

Penyambutan Kapal CMA CGM Alexander Von Humboldt, kapal terbesar di Indonesia. Senin (31/10/2022). Foto: Nabil Jahja/kumparan

Kapal Alexander Von Humboldt merupakan bagian dari kapal yang mendukung operasi Columbus JAX Service, layanan pengiriman yang menghubungkan Indonesia dan Amerika Serikat (AS). Selain Kapal CMA CGM Alexander Von Humboldt, terdapat 19 kapal lainnya yang mendukung operasi JAX.

"Dengan keberadaan armada kapal ini, CMA CGM berkomitmen untuk mengirimkan lebih banyak peti kemas," ujar Laurent.

Untuk pelayaran pertama, CMA CGM Alexander Von Humboldt akan mengirimkan produk garmen, alas kaki, furnitur, dan produk lokal lainnya ke negara-negara Asia, dilanjutkan ke pelayaran menuju AS.

Penyambutan Kapal CMA CGM Alexander Von Humboldt, kapal terbesar di Indonesia. Senin (31/10/2022). Foto: Nabil Jahja/kumparan

Laurent menyambut baik semua pihak yang membantu kapal kargo CMA CGM Alexander Von Humboldt bisa melayani pelayaran ke Indonesia.

"Penting juga bagi saya untuk menggarisbawahi bahwa pencapaian hari ini tidak akan mungkin terjadi tanpa kerja sama yang erat dengan Pelindo dan JICT. Saya yakin komitmen kuat dari pemerintah Indonesia untuk mengembangkan sektor maritimnya akan membawa kemajuan bagi kita semua," tutur Laurent.