Melihat Bendungan Sepaku Semoi, 16 Juta Meter Kubik Sumber Air Baku IKN

9 Mei 2024 18:48 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Melihat dari dekat Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Senin (6/5/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Melihat dari dekat Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Senin (6/5/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kurang lebih 27 kilometer dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, pemerintah membangun Bendungan Sepaku Semoi. Bendungan ini salah satu sumber air baku IKN dengan kapasitas tampung 16 juta meter kubik.
ADVERTISEMENT
Pepohonan yang rindang di sekitar Bendungan Sepaku Semoi cukup mengadang cuaca panas nan terik di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pengunjung bisa menikmati pemandangan sambil duduk santai di anjungan yang disediakan.
Selain untuk penyediaan air baku, Bendungan Sepaku Semoi punya manfaat sebagai potensi destinasi wisata baru, sumber air irigasi untuk meningkatkan sektor pertanian, serta mereduksi banjir sebesar 55,26 persen.
Buat menarik wisatawan, kawasan bendungan ini dilengkapi anjungan beserta tempat duduk santai di bawahnya, masjid, toilet, bangunan untuk perkantoran, sampai helipad.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, bendungan yang dibangun mulai dari tahun 2020 tersebut kini konstruksinya 100 persen rampung dan sudah hampir terisi penuh.
Melihat dari dekat Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Senin (6/5/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Pengisian air Bendungan Sepaku Semoi, kata dia, dibantu dengan hujan buatan (teknologi modifikasi cuaca/TMC) dan hujan alami. Dia menyebutkan, tinggal 50 cm lagi airnya akan melimpah.
ADVERTISEMENT
"Kemarin kita pakai TMC, kemudian ada juga hujan alam, itu sudah top, kapasitasnya 16 juta meter kubik, kalau 50 cm kira-kira 1,6 juta meter kubik. Jadi dari semua 16 juta, sudah terisi 14 juta meter kubik," jelas Basuki kepada awak media di KIPP IKN, Senin (6/5).
Bendungan ini memiliki panjang 450 meter dan tinggi 25 meter dengan tipe bendungan timbunan tanah homogen. Manfaat bendungan ini sebagai penyediaan air baku 2.500 liter per detik, yakni 2.000 liter per detik untuk IKN dan 500 liter per detik untuk Kota Balikpapan.
Biaya pembangunan Bendungan Sepaku Semoi memakan sekitar Rp 621 miliar dengan masa pelaksanaan konstruksi 2020 sampai 2023.
Basuki mengatakan, Bendungan Sepaku Semoi belum diresmikan oleh Presiden Jokowi. Rencananya, dia akan mengusulkan untuk momentum groundbreaking ke-6.
ADVERTISEMENT
"Kalau beliau (Jokowi) misalnya groundbreaking ke-6 akhir Mei ini, ya harus siap diresmikan. Nanti kami usulkan," tuturnya.
Basuki menjelaskan, air dari Bendungan Sepaku Semoi ini baru akan dialirkan setelah Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku Semoi selesai dibangun, menggunakan teknologi dari Korea Selatan.
Melihat dari dekat Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Senin (6/5/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
"Air dari Bendungan Sepaku Semoi akan ada IPA satu lagi yang 300 liter per detik yang dari Korea, teknologinya sama dengan teknologi IPA yang dibiayai APBN, dengan IPA dari Korea untuk Sepaku Semoi," jelasnya.
Hingga saat ini, kebutuhan air minum (tap water) dan air bersih untuk KIPP IKN masih mengandalkan pasokan dari Intake Sungai Sepaku dan diolah di IPA Sepaku, sepanjang 17 kilometer menuju Reservoir Induk.
Basuki menyebutkan, pemerintah masih menunggu kedatangan pompa berkekuatan 2x300 liter per detik di akhir Mei 2024 ini. Selanjutnya pompa tersebut akan dipasang Juni dan diujicobakan (commissioning).
Melihat dari dekat Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Senin (6/5/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
"Jadi nanti kekuatannya 600 liter per detik akan dibawa ke sini (Reservoir). Nanti IPA Sepaku Semoi 300 liter per detik sudah jadi, bisa pasang lagi untuk kebutuhan nanti tahun 2030," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dia memastikan, setelah seluruh proses uji coba selesai, penyaluran air minum dan air bersih dari Reservoir menuju KIPP IKN bisa dilakukan pada Juli 2024. Hal ini untuk mempersiapkan perpindahan Presiden Jokowi dan para menteri, sekaligus pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024.
"Minimal sampai dengan Juni harus siap semua. Juli saya inginnya bisa ditargetkan aman, dan saya nanti mulai pindah ke sini," ungkap Basuki.