Melihat dari Dekat PLTMH yang Menerangi Desa di Pelosok Sumut

25 Februari 2018 16:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Turbin di PLTMH, Desa Silangkitang Tambiski (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Turbin di PLTMH, Desa Silangkitang Tambiski (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebuah generator dalam rumah kecil di pinggir sungai di Dusun Silaejae, Desa Silangkitang Tambiski, terus menderu menghasilkan listrik. Sumber tenaganya adalah aliran air sungai.
ADVERTISEMENT
Air sungai di Dusun Silaejae dibendung, lalu dialirkan ke sebuah pipa besar. Air yang deras dari pipa itu kemudian diarahkan ke rumah kecil di pinggir sungai (power house) untuk menggerakkan turbin sehingga generator dapat menghasilkan listrik.
Peresmian PLTMH Desa Silangkitang Tambiski (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian PLTMH Desa Silangkitang Tambiski (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
Generator tersebut merupakan bagian dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 53 Kilowatt (KW) yang dibangun Kementerian ESDM untuk menerangi warga Desa Silangkitang Tambiski, sebuah desa di pedalaman Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
"Setelah listrik dihasilkan dari generator, listrik mengalir ke tujuh dusun yang ada di Desa Silangkitang Tambiski ini. Jarak terjauh sekitar 12 kilometer (km) dari power house," kata Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM, Harris, di Dusun Silaejae, Sabtu (24/2).
ADVERTISEMENT
Terangnya Desa Silangkitang Tambiski di malam hari (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Terangnya Desa Silangkitang Tambiski di malam hari (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
Kementerian ESDM telah melatih warga setempat untuk mengoperasikan PLTMH dari power house. Hal itu dilakukan agar warga bisa memiliki dan merawat sumber listrik mereka sendiri.
PLTMH ini mampu menerangi 155 kepala keluarga dan 96 titik lampu penerangan jalan umum. Sekarang, listrik mengalir ke rumah-rumah warga dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB.
Warga Desa Silangkitang Tambiski tak perlu lagi menggunakan genset yang butuh biaya besar.