Melihat Drainase 7 Km yang Disiapkan untuk Mencegah Sirkuit Mandalika Kebanjiran

4 November 2021 19:17 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Drainase Pengendalian Banjir di Sirkuit Mandalika. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Drainase Pengendalian Banjir di Sirkuit Mandalika. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai NTB 1 membangun drainase atau saluran pengendali banjir di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Drainase yang dibangun juga bertujuan untuk mengamankan Sirkuit Mandalika.
ADVERTISEMENT
PPK Sungai dan Pantai I, Sonny Iswanto mengatakan, panjang saluran drainase utama di area sirkuit dibangun sepanjang 7.221 meter, dengan pembangunan revetment dan normalisasi Sungai Nandus sepanjang 1.200 meter. Dengan pembangunan ini, bisa mengamankan banjir pada area sirkuit dan KEK Mandalika seluas 1.175 hektare.
"Kami sudah melakukan 2 tahun anggaran, anggaran 2020 dan 2021. Panjang total saluran drainase utama sekitar 7 kilo, revetment dan normalisasi Sungai Nundus itu 1.200. rencana itu 78 meter kubik," ujar Suwanto di lokasi pengendalian banjir KEK Mandalika, Lombok, Kamis (4/11).
Total anggaran untuk pembangunan drainase ini mencapai Rp 85.924.268.800 selama dua tahun anggaran. Untuk tahun anggaran 2020, nilai kontrak sebesar Rp 57.657.094.000 yang dilaksanakan oleh PT Mari Bangun Nusantara dan PT Bangun Mitra Anugerah Lestari KSO untuk konstruksinya, dan konsultan supervisi oleh PT Purnatama Kindoteknik KSO dan CV Kekalik Multi Cipta.
Drainase Pengendalian Banjir di Sirkuit Mandalika. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
Sementara untuk total anggaran di 2021 yakni Rp 28.269.173.900 yang konstruksinya dilaksanakan oleh PT Citra Putera La Terang. Sementara konsultan supervisi dipegang oleh PT Bagastama Persada dan CV Kekalik Multi Cipta KSO.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, tanpa adanya drainase ini kemungkinan Sirkuit Mandalika bisa terendam banjir bila terjadi hujan. Sebab posisi sirkuit, kata dia, berada di bawah.
"Tanpa adanya drainase mungkin sirkuit ini tidak bermanfaat secara optimal dan mungkin tidak akan bermanfaat sirkuitnya, dengan adanya drainase ini artinya bahwa kami sudah proteksi keamanan banjir," jelasnya.
"Pasti (terendam banjir bila hujan tanpa drainase). Memang awalnya daerah ini di antara daerah Lombok ini yang paling rendah. Level permukaan air laut," lanjutnya.
Drainase Pengendalian Banjir di Sirkuit Mandalika. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
Dia mengatakan, pada Januari lalu Sirkuit Mandalika sempat terendam banjir akibat debit hujan yang tinggi. Namun dengan pengerjaan di tahun anggaran 2021, dia memastikan pengamanan banjir terkendali.
"Sempat terjadi banjir pada bulan Januari 2021 yang langsung melimpas masuk di kawasan sirkuit, kemudian kami paksa buka alhamdulillah di TA 2021 sudah bermanfaat dengan sempurna," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Kapasitas saluran totalnya maksimumnya 78 meter kubik dalam rencana besarnya, tapi kapasitas kami sudah kalikan angka keamanannya," tambahnya.
Foto udara tikungan ke 10 di lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit, KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (3/11). Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA FOTO
Sampai saat ini, progress pengerjaan proyek pengendalian banjir KEK Mandalika sudah mencapai 98 persen. Dia menargetkan akan selesai dalam satu hingga dua hari saja.
"Akhir kontrak 31 Desember, tapi karena ada percepatan kami mendukung KEK jadi kami harus kerja siang malam dan sekarang sudah posisi 98 persen. Mungkin 1-2 hari tuntas karena tinggal perapihan saja," tutupnya.