Melihat Kawasan Industri Terpadu Batang yang Bakal Diresmikan Jokowi Besok

Kawasan Industri Terpadu Batang yang akan Diresmikan Presiden Jokowi. dok: Fariza Rizky Ananda

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan operasional Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) alias Grand City Batang besok, Jumat (26/7).

Jokowi rencananya akan didampingi oleh Menteri lnvestasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Yadi Jaya Ruchandi beserta jajarannya.

Corporate Secretary Danareksa Agus Widjaja mengatakan, total luas KITB mencapai 4.300 hektare yang pembangunannya terbagi menjadi 4 fase. Untuk pembangunan fase pertama sebesar 450 hektare, dan fase kedua 650 hektare.

Saat ini, kata dia, total penyewa yang masuk di KITB sebanyak 18 tenant. Agus mengungkapkan tenant-tenant tersebut sudah membuka 19.000 lapangan pekerjaan.

Kawasan Industri Terpadu Batang yang akan Diresmikan Presiden Jokowi. dok: Fariza Rizky Ananda

"Saat ini sudah menyerap 19.000 tenaga kerja. Nanti kalau semua sudah terbangun kurang lebih bisa 200 ribuan tenaga kerja. Jadi bayangkan KITB bisa menggerakkan ekonomi Jawa Tengah dan Jawa pada khususnya dan Indonesia pada umumnya," katanya kepada awak media di KITB, Jawa Tengah, Kamis (25/7).

Sementara itu, Corporate Secretary KITB, Burhan Mutaki, mengatakan rangkaian pembangunan KITB mulai dari pembukaan dan pematangan lahan, kemudian pembangunan utilitas dan iastruktur. Para tenant mulai konstruksi pabriknya dan membuka penyerapan tenaga kerja sembari progres pembangunan infrastruktur berjalan.

Salah satu rangkaian acara yang akan diresmikan Jokowi adalah pelepasan ekspor perdana 16.000 sepatu produksi PT Yih Quan Footwear Indonesia. Perusahaan tersebut memproduksi sepatu merek HOKA dan CONVERSE.

Burhan menyebutkan, perusahaan tersebut ditargetkan bisa memproduksi hingga 1 juta pasang sepatu. Saat ini penyerapan tenaga kerjanya mencapai 1.800 pekerja dan di akhir tahun ini diprediksi menembus 4.000 pekerja.

"Ini KITB yang akan diresmikan Bapak Presiden benar-benar beroperasi, benar-benar serap tenaga kerja dan konkret tidak wacana, tapi juga melakukan ekspor perdana," jelasnya.

Kawasan Industri Terpadu Batang yang akan Diresmikan Presiden Jokowi. dok: Fariza Rizky Ananda

Burhan menjelaskan, KITB merupakan anak usaha PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW). Sementara itu KIW merupakan anak usaha dari PT Danareksa.

Sehingga, saat ini status KITB adalah cucu perusahaan PT Danareksa. Pembangunan KITB, kata dia, membutuhkan waktu kurang lebih 4 tahun.

Adapun beberapa utilitas yang disediakan untuk para tenant di KITB mencakup Instalasi Pengelolaan Air (IPA), Reservoir Air Baku Batang, Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), hingga Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).

Berdasarkan catatan kumparan, Kawasan industri Grand Batang City yang termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN) ini memiliki total luas lahan 4.300 hektare, berlokasi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Kawasan Industri Terpadu Batang yang akan Diresmikan Presiden Jokowi. dok: Fariza Rizky Ananda

Beberapa tenant tersebut antara lain PT KCC Glass Indonesia asal Korea Selatan yang akan menjadi pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara dengan luas lahan 46 hektare.

Berikutnya ada pabrik perakitan sepatu asal Taiwan dengan luas lahan 16.4 hektare yaitu PT Yih Quan Footwear Indonesia, PT Rumah Keramik Indonesia (RKI) dengan luas lahan 13.8 hektare, dan PT Wavin Indonesia perusahaan asal Belanda yang memproduksi pipa PVC dengan lahan seluas 20 hektare.

Selain itu, Grand Batang City juga memiliki beberapa tenant yang fokus pada bidang kesehatan, yakni PT Jayamas Medika Industri, PT Tawada Healthcare, PT Interskala Medika Indonesia, PT Interskala Medika Solusindo, dan PT Acindo Medika.