Melihat Keramaian FLEI, Pameran Waralaba yang Bisa Buka Peluang Usaha

19 November 2022 15:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pameran Franchise dan License Expo (FLEI) 2022 di Jakarta Convention Center.  Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pameran Franchise dan License Expo (FLEI) 2022 di Jakarta Convention Center. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
Pameran Franchise dan License Expo Indonesia (FLEI) 2022 digelar pada mulai 18 sampai 20 November 2022 di Jakarta Convention Center (JCC). Pameran waralaba, lisensi, dan peluang usaha ini mengusung tema "Limitless Opportunities" ini telah dibuka oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
ADVERTISEMENT
Pameran FLEI edisi 19 tersebut dimeriahkan baik merek lokal maupun internasional. Para pengunjung terlihat ramai melihat stan merek franchise untuk mencari lebih dalam peluang bisnis tersebut.
Project Manager FLEI, Rullief Harijanto, mengatakan FLEI telah diselenggarakan dua kali pada tahun 2022. FLEI telah diadakan sebelumnya pada bulan Juni lalu.
"Target kita sebanyak 25.000 pengunjung selama tiga hari. Biasanya hari Jumat sekitar 3.000 orang, Sabtu dan Minggu baru meledak," ujar Rullief kepada kumparan, di JCC, Sabtu (19/11).
Rullief menyebut, pengunjung hari Jumat biasanya adalah para pelaku bisnis. Ia optimistis target jumlah pengunjung tercapai karena pada pameran FLEI bulan Juni lalu mencapai 16.000 orang.
Pameran Franchise dan License Expo (FLEI) 2022 di Jakarta Convention Center. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Dia mengungkapkan, 60 persen pengunjung berasal dari luar Jabodetabek. Sebab, persaingan franchise dari luar wilayah tersebut tidak seketat di Jabodetabek. Rata-rata usia pengunjung tercatat 30-40 tahun.
ADVERTISEMENT
Pameran kali ini diramaikan oleh 81 perusahaan franchise dari Indonesia dan Asia Tenggara.
"Satu company biasanya bawa 3-5 merek brand. Misalnya ada stan World Franchise Associates, mereka sampai bawa 18 brand," ungkap Rullief.
Rullief berharap pameran ini dapat menarik masyarakat untuk memulai bisnis dan menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat luas.
"Masing-masing orang mempunyai passion bisnis berbeda. Ada yang di fashion, ritel, laundry, spa, dan segala macam," pungkas Rullief.

Mendag Buka FLEI ke-19, Sebut Waralaba Berkontribusi Kerek Ekonomi RI

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut bisnis waralaba berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Waralaba harus terus berkembang sehingga menembus pasar internasional. Dengan kerja sama dan kolaborasi semua pihak, waralaba akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Mendag Zulhas saat membuka gelaran Franchise License Expo Indonesia (FLEI) ke-19 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (18/11).
"Pemerintah terus mendukung para pelaku usaha waralaba untuk terus tumbuh karena memiliki potensi yang luar biasa. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak lepas dari peran waralaba. Kita harus optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa terjadi karena kolaborasi dan saling mendukung," ujar Zulhas.
Zulhas berharap pameran tersebut dapat menjadi ajang untuk mengembangkan usaha waralaba, khususnya yang berada di berbagai pelosok daerah. "Kita mempunyai potensi yang luar biasa untuk itu harus difasilitasi. Saya harap pelaku usaha besar turut memfasilitasi sehingga dapat menyerbu pasar internasional," tutur Zulhas.