Melihat Stadion Bangkit Papua yang Mau Diusulkan Jadi Venue Piala Dunia 2034

3 Maret 2020 20:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stadion Papua Bangkit di Jayapura, Papua. Foto: Dok. Kementerian PUPR
zoom-in-whitePerbesar
Stadion Papua Bangkit di Jayapura, Papua. Foto: Dok. Kementerian PUPR
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melengkapi kawasan Stadion Bangkit Papua di Jayapura dengan beragam fasilitas olahraga terintegrasi seperti kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
ADVERTISEMENT
Adapun fasilitas olahraga yang dibangun di kawasan itu ialah Aquatic Arena dan Istora Papua Bangkit. Kemudian, Kementerian PUPR juga membangun arena cricket dan lapangan hockey di Kota Jayapura.
Sejumlah infrastruktur olahraga itu dibangun dalam rangka pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang digelar pada 9-21 September 2020 mendatang.
Stadion Papua Bangkit di Jayapura, Papua. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Menurut Kepala Pusat Pengembangan Sarana, Prasarana, Pendidikan, Olahraga dan Pasar (PPSPPOP) Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, seusai dipakai untuk PON XX, Stadion Bangkit Papua akan diusulkan menjadi salah satu venue Piala Dunia 2034.
“Milestone ke depan kami berikutnya, mungkin (Stadion Bangkit Papua) ikut bidding untuk Piala Dunia 2034,” bebernya saat ditemui di Stadion Bangkit Papua, Jayapura, Selasa (3/3).
Dia mengungkapkan, kesempatan Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 terbuka lebar. Menengok dalam bidding Piala Dunia U-20 2021, Indonesia dipilih FIFA menjadi tuan rumah.
ADVERTISEMENT
“Saya lihat Indonesia cukup banyak memiliki stadion-stadion yang cukup representatif sehingga bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20,” kata Iwan.
Stadion Papua Bangkit di Jayapura, Papua. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Sementara itu, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menambahkan, Stadion Papua Bangkit memiliki arsitektur seperti stadion yang ada di Belanda, sementara rumputnya diimpor langsung dari Italia. Dia yakin stadion ini bisa membawa nama Papua ke kancah internasional.
“Pembangunan stadion dengan gaya etnik seperti di Belanda, Amsterdam. Megah, sungguh luar biasa apalagi rumputnya kita impor langsung dari Italia. Akan angkat nama Papua ke kancah internasional,” tegas Bamsoet.
Stadion Papua Bangkit di Jayapura, Papua. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Berdasarkan data Kementerian PUPR untuk pembangunan kawasan penunjang Stadion Bangkit Papua, kini progres pembangunan Aquatic Arena telah mencapai 81,4 persen dan ditarget selesai Juli 2020. Aquatic Arena dibangun dengan dana Rp 401,05 miliar.
ADVERTISEMENT
Sementara progres pembangunan Istora Papua Bangkit telah mencapai 77,78 persen. Infrastruktur yang menelan anggaran Rp 257,6 miliar itu ditargetkan selesai di Juli 2020.