Membandingkan Harga Telepon Pintar di Berbagai Negara

31 Januari 2018 9:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kecanduan smartphone (ilustrasi). (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Kecanduan smartphone (ilustrasi). (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keberadaan telepon pintar (smartphone) hingga sabak digital (tablet) seolah menjadi kebutuhan dasar bagi manusia saat ini. Tak heran jika permintaan telepon pintar terus naik setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut tentu membuat harga jual telepon pintar juga meroket. Dikutip dari Statista, Rabu (31/1), rata-rata harga jual smartphone meningkat menjadi USD 328 pada tahun lalu. Namun sebenarnya harga jual smartphone tersebut sangat bervariasi di setiap negara.
Menurut data penjualan point-of-sale GfK, dari 75 negara harga jual rata-rata untuk telepon pintar berkisar antara USD 645 di Asia (termasuk Australia, Hong Kong, Jepang, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan dan Taiwan).
Harga jual di negara-negara tersebut ternyata dua kali lipat dari rata-rata harga jual secara global dan mengalahkan harga jual telepon pintar di kawasan Eropa Barat yang mencapai USD 446. Sedangkan di Amerika Utara, rata-rata telepon pintar dijual USD 417 per unit. Tidak berbeda jauh dengan Cina yang mencapai USD 335.
ADVERTISEMENT
Sementara di Amerika Latin, harga jual telepon pintar justru berada di bawah rata-rata harga jual dunia yaitu di kisaran USD 318. Sedangkan di Eropa Tengah dan Timur, masyarakat dapat membeli telepon pintar dengan harga USD 249. Sedikit lebih mahal dari beberapa negara di Timur Tengah dan Afrika USD 235.
Sedangkan telepon pintar termurah dapat dijumpai di negara-negara berkembang di Asia (termasuk Bangladesh, India, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, Vietnam) yaitu USD 183.