Membayar Zakat Secara Online, Ini Hukum dan Kelebihannya

11 Mei 2021 13:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zakat online, bagaimana hukumnya? Foto: Dok. Dompet Dhuafa
zoom-in-whitePerbesar
Zakat online, bagaimana hukumnya? Foto: Dok. Dompet Dhuafa
Pandemi COVID-19 mengubah kebiasaan masyarakat saat melakukan berbagai transaksi keuangan. Bila dahulu transaksi banyak dilakukan secara konvensional, kini berbagai pembayaran lebih banyak dilakukan secara digital, tak terkecuali saat membayar zakat.
Ya, zakat kini juga bisa dibayarkan secara online melalui smartphone kita. Tentu cara ini berbeda dengan kebiasaan umat Islam yang dulu membayar zakat dengan datang langsung ke masjid atau lembaga berwenang, serta langsung memanjatkan doa di tempat sebagai tanda bukti terima zakat. Tak mengherankan, hukum zakat online pun menimbulkan banyak pertanyaan di masyarakat, begitu pula dengan tata cara hingga kelebihannya.
Sebelum itu, kita tentu perlu mengetahui landasan dasar zakat. Dalam surat At-Taubah ayat 103, Allah SWT berkata bahwa zakat akan menyucikan harta. Maka dari itu, Allah menitipkan harta benda bukan hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk berbagi kepada sesama.
Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk wajib membayar zakat, baik itu zakat fitrah maupun zakat mal. Sebab, zakat merupakan cara membersihkan harta sekaligus upaya untuk membantu sesama.
Dilansir zakat.or.id Dompet Dhuafa, ijab kabul saat berzakat bukan termasuk salah satu rukun zakat dan syarat sah zakat. Hal ini diperkuat dengan pendapat ulama fikih kontemporer dari Mesir, Syaikh Yusuf Al-Qardhawi, bahwa seorang pemberi zakat tidak harus menyatakan niatnya secara langsung kepada mustahik atau penerima zakat.
Islam sama sekali tidak menentang perkembangan teknologi demi kemaslahatan umat yang lebih baik. Bukti transaksi dari rekening dan notifikasi konfirmasi pembayaran merupakan substitusi bentuk pernyataan zakat secara tatap muka. Niat zakat yang diucapkan dari hati pun sudah sah sebagai amalan di hadapan Allah SWT.
Selain itu, membayar zakat secara online justru akan mempermudah masyarakat untuk menambah pahala kebaikan di dunia. Solusi ini juga dapat menambah semangat bagi para wajib zakat untuk berbagi meski di tengah pandemi karena adanya sistem online yang memiliki banyak kelebihan. Apa saja keunggulan lainnya?

1. Aman dari penularan COVID-19

Umat Islam membayar zakat fitrah kepada amil zakat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (4/5/2021). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
Masuknya varian baru virus corona di Indonesia membuat masyarakat harus semakin waspada. Salah satunya dengan menghindari kerumunan.
Bisa dibayangkan saat banyak umat Islam harus keluar rumah untuk membayar zakat, kerumunan mungkin saja tidak bisa dihindari. Hal itu bisa saja menimbulkan klaster baru penularan virus. Belum lagi transaksi konvensional dengan memberikan uang atau beras secara langsung juga akan meningkatkan potensi penyebaran virus lewat uang semakin besar.
Berzakat online melalui lembaga dapat mengurangi potensi tersebut. Sebab para wajib zakat tidak harus menemui penerima manfaat secara langsung karena sudah diwakili oleh para amil profesional. Seperti Dompet Dhuafa yang taat protokol kesehatan, bersih, dan higienis saat menyalurkan zakat.

2. Praktis dan memudahkan muzakki

Kelebihan utama yang jadi idaman lainnya adalah kenyamanan membayar zakat yang lebih praktis dan mudah. Sesuai dengan ajaran Islam yang sesungguhnya tidaklah menyulitkan, melainkan memudahkan umatnya agar merasa nyaman dan aman dalam berbagi.
Ya, membayar zakat online hanya butuh waktu kurang dari 5 menit melalui portal donasi di website lembaga. Dengan waktu yang banyak terpangkas, hal ini tentu juga akan memudahkan para muzakki—orang yang dikenai kewajiban membayar zakat— untuk memantau aktivitas penyaluran zakat kepada penerima manfaat dari notifikasi gawai masing-masing. Jangan khawatir, para amil profesional seperti di Dompet Dhuafa sangat memperhatikan dampak berzakat untuk mustahik di seluruh Indonesia.

3. Bukti transaksi terkirim secara otomatis

Dengan membayar zakat secara online, bukti transaksi akan terkirim otomatis ke gawai muzakki. Pemberitahuan yang transparan ini tentu akan menambah rasa tenang di hati karena Anda sebagai wajib zakat sudah menyelesaikan kewajiban sebagai seorang Muslim.

4. Penyaluran dana kepada penerima manfaat lebih cepat

Efisiensi dalam pengumpulan zakat membuat penerima manfaat atau mustahik merasakan dampak positif, yakni penyaluran yang lebih baik dan cepat dibandingkan konvensional. Tidak hanya dalam satu daerah, tapi berlaku untuk penerima zakat di seluruh Indonesia. Zakat online yang Anda salurkan memiliki kekuatan yang luar biasa untuk meningkatkan kesejahteraan para penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Tata Cara Membayar Zakat Online

Beragam kelebihan dan kemudahan membayar zakat online via lembaga seperti Dompet Dhuafa juga didukung dengan tata caranya yang praktis. Berikut pedoman singkatnya:

1. Hitung dulu kewajiban zakat dengan Kalkulator Zakat

Hal esensial pertama yang perlu diketahui para wajib zakat adalah menghitung kewajiban zakat di Kalkulator Zakat Dompet Dhuafa. Layaknya akuntansi, kalkulator digital ini akan membantu Anda menghitung nisab dan hisab zakat dengan lebih teliti.
Sebelum itu, pastikan jenis zakat Anda karena setiap jenis zakat memiliki ketentuan yang berbeda, baik itu zakat mal, fitrah, hingga zakat perusahaan. Untuk zakat fitrah, mulai dari balita hingga orang dewasa wajib berzakat sebesar 3,5 liter atau 2,5 kg beras. Jika diganti uang, maka wajib membayar sesuai harga 2,5 kg beras.

2. Niatkan dalam hati

Setelah menghitung, ucapkan niat zakat dalam hati dengan doa membayar zakat untuk meminta keridhaan Allah SWT. Jangan lupa sesuaikan niat zakat dengan jenisnya.

3. Transaksi via Portal Donasi

Membayar zakat via Dompet Dhuafa kini lebih mudah melalui Portal Donasi Zakat Dompet Dhuafa yang dilengkapi dengan berbagai pilihan pembayaran zakat atau donasi. Pastikan jangan salah pilih dan teliti dengan jumlah nominalnya. Lalu, isi profil donatur untuk memudahkan pengiriman notifikasi.

4. Pilih metode pembayaran

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beragam pilihan metode pembayaran yang tersedia di Portal Donasi Zakat Dompet Dhuafa, baik melalui bank, ATM, atau lainnya.

5. Konfirmasi donasi

Setelah semua tahapan di atas dilakukan, jangan lupa melakukan konfirmasi donasi untuk memastikan bahwa zakat yang Anda tunaikan benar-benar terdata dengan baik. Laman konfirmasi tersedia khusus di portal donasi setelah melakukan pembayaran.
Selain melalui website, Anda dapat melakukan konfirmasi via WhatsApp Dompet Dhuafa 08111544488, atau telepon ke CS Dompet Dhuafa di nomor 0217416050.

6. Berdoa

Alhamdulillah, Anda telah berhasil menunaikan zakat di lembaga resmi. Nah, jangan lupa berdoa agar Allah senantiasa membuka pintu-pintu rezeki atas zakat yang umat Islam tunaikan.
Itulah penjelasan hukum zakat online, kelebihan, dan cara praktis yang bisa menjadi pilihan bagi Anda untuk menunaikan kewajiban sebagai umat Islam di bulan Ramadhan. Bagaikan hukum aksi-reaksi, zakat yang Anda tunaikan akan memberdayakan umat dan diri sendiri.
Jadi, jangan takut berbagi, ya!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Dompet Dhuafa