Memberdayakan Komunitas Perempuan Lewat Platform Bisnis Digital

Platform connected commerce, Evermos, mendapatkan penghargaan pada ajang The 17th Annual Global CSR & ESG Summit & Awards 2025 untuk kategori "Best Community Program". Foto: Evermos

Program pemberdayaan perempuan, khususnya di daerah yang masih jauh dari jangkauan, dinilai sebagai langkah yang tepat untuk meningkatkan kapasitas individu perempuan agar makin berdaya dan mandiri.

Hal ini turut dilakukan platform connected commerce, Evermos, yang menyediakan jaringan distribusi serta layanan commerce terintegrasi. Upaya ini membuahkan pencapaiannya sebagai pemenang pada ajang The 17th Annual Global CSR & ESG Summit & Awards 2025 untuk kategori “Best Community Program” di posisi Silver.

Penghargaan ini mengakui komitmen Evermos dalam mengembangkan komunitas dan meningkatkan kapasitas individu melalui pelatihan serta dukungan bisnis berbasis digital.

The Global CSR & ESG Summit and Awards 2025 dikenal sebagai penghargaan terkemuka di Asia yang menyoroti praktik Corporate Social Responsibility (CSR) dan Environmental, Social, and Governance (ESG).

Acara ini memberi apresiasi kepada perusahaan yang menunjukkan dedikasi dalam menerapkan nilai-nilai etis serta pemberian kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Penghargaan ini menjadi kemenangan kedua bagi Evermos di ajang bergengsi ini, setelah 2024, meraih posisi Gold untuk kategori Women Empowerment.

Berdiri 2018, Evermos memberdayakan lebih dari 1.000.000 reseller di seluruh Indonesia, dengan menciptakan ekosistem bisnis berbasis komunitas pembelajaran yang berkelanjutan dalam bentuk penyediaan pelatihan serta pendampingan bisnis gratis kepada seluruh resellernya secara online maupun offline.

Sebagai gambaran, 86% dari reseller Evermos adalah perempuan, dan 74% dari 1 juta reseller tersebut yang terdiri atas individu berpendapatan tidak tetap, seperti ibu rumah tangga, underserved communities, atau mereka yang tinggal di daerah minim lapangan pekerjaan.

Platform connected commerce, Evermos, memberdayakan pelaku UMKM, khususnya pengusaha perempuan. Foto: Dok. Istimewa

Sejak pertama kali bergabung di Evermos, para reseller ini akan diarahkan untuk bergabung dengan komunitas reseller binaan Evermos yang ada di sekitar domisilinya.

Di komunitas ini, para reseller akan mendapat pendampingan, pelatihan, dan dukungan untuk dapat berkembang menjadi wirausahawan yang sukses. Terdapat juga kesempatan bagi reseller dengan performa yang baik untuk “naik tingkat” dengan menduduki posisi Koordinator Reseller (KORI) atau pemimpin dari komunitas ini. Total, terdapat 2.163 komunitas reseller Evermos yang telah terbentuk hingga tahun 2024.

Bersama Trainer serta Field Community Officer Evermos, KORI memiliki peran untuk membimbing reseller baru, memperluas komunitas di daerahnya, dan memastikan kesinambungan ekosistem Evermos di berbagai wilayah. Dengan posisi KORI sebagai “community leader”, terdapat sejumlah insentif, pelatihan, serta dukungan tambahan yang Evermos berikan untuk meningkatkan kapasitas mereka.

“Sejak diluncurkan pada 2019, program pelatihan atau capacity building Evermos mencatat pertumbuhan serta dampak signifikan di setiap tahunnya. Pada 2024, kami telah memberikan lebih dari 27.000 jam pelatihan online dan offline kepada para reseller, yang telah diikuti oleh lebih dari 100.000 peserta,” jelas Co-founder & Acting CEO Evermos Ilham Taufiq.

”Hasilnya, 73% dari mereka telah berhasil meningkatkan transaksi penjualan setelah menyelesaikan program pelatihan yang diberikan,” imbuhnya.

Berkat program capacity building dan seiring dengan strategi optimasi yang diterapkan Evermos, saat ini, rata-rata penghasilan reseller Evermos dapat mencapai 231.39 dolar AS atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata pendapatan bulanan di Indonesia yang sebesar 195.50 dolar AS.

"Hal ini menunjukkan bahwa ekosistem Evermos mampu memberikan peluang ekonomi yang lebih baik bagi para resellernya,” ujar Andika Dwi Saputra selaku Head of ESG and Sustainability Evermos.