Menaker Ida Fauziyah Resmikan Gedung Workshop Pelatihan Pariwisata di Surakarta

26 Oktober 2023 14:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menaker Ida Fauziyah resmikan gedung workshop pelatihan pariwisata di Surakarta. Foto: Kemnaker RI
zoom-in-whitePerbesar
Menaker Ida Fauziyah resmikan gedung workshop pelatihan pariwisata di Surakarta. Foto: Kemnaker RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, meresmikan Gedung Workshop Pelatihan Pariwisata Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Surakarta. Pembangunan workshop ini bertujuan untuk menyiapkan SDM terampil di bidang pariwisata dan perhotelan.
ADVERTISEMENT
Ida Fauziyah menilai Indonesia memiliki potensi yang luar biasa di bidang pariwisata. Hal tersebut terlihat dari beragam destinasi wisata yang tersebar di berbagai daerah.
Ida mengatakan Surakarta juga memiliki sejumlah potensi wisata seperti wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner, hingga wisata olahraga. Potensi ini harus dioptimalkan dengan penyiapan SDM yang kompeten.
"Saya kira potensi ini juga harus diimbangi dengan persiapan SDM, yang dapat memberikan dampak lebih luas bagi perekonomian Surakarta," kata Ida di Surakarta, Rabu (25/10).
Menaker Ida Fauziyah resmikan gedung workshop pelatihan pariwisata di Surakarta. Foto: Kemnaker RI
Ida yakin keberadaan Gedung Workshop ini akan mampu mendorong perkembangan pariwisata, baik di Surakarta maupun Indonesia secara umum.
"Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan," ujar Ida.
ADVERTISEMENT
Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, mengungkapkan tempat Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4.500 m² dan luas bangunan 3.150 m² dengan tinggi 6 lantai. BPVP Surakarta telah menyiapkan alokasi anggaran untuk melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi sebanyak 5 paket. Terdiri dari commercial cookery sebanyak 3 paket, restoran (1 paket), dan housekeeping (1 paket).
"Tujuan pembangunan ini untuk menjawab kebutuhan peningkatan kompetensi calon pencari kerja bidang pariwisata dan perhotelan," jelas Syamsi.