Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan RRT
28 April 2025 12:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Menaker Yassierli bertemu dengan Menteri Sumber Daya, Emiratisasi, sekaligus Pelaksana Tugas Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Ilmiah Persatuan Emirat Arab (PEA) Abdurahman Al Awar. Dalam pertemuan itu, Yassierli menawarkan kerja sama pengiriman peserta magang dan penyiapan tenaga kerja Indonesia ke PEA melalui pelatihan-pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK).
"BLK di Indonesia siap melatih calon tenaga kerja sesuai dengan keterampilan yang dipersyaratkan oleh pengguna di PEA," ujar Yassierli dalam keterangannya melalui siaran pers Biro Humas Kemnaker, Senin (28/4/2025).
Menanggapi tawaran tersebut, Menteri Abdurahman Al Awar menyampaikan bahwa PEA saat ini terbuka untuk menerima peserta magang dari berbagai industri dan menyambut baik inisiatif kerja sama ini. Keduanya pun sepakat untuk segera menindaklanjuti pertemuan ini dengan pembahasan lebih lanjut di tingkat teknis.
Selain dengan PEA, Menaker Yassierli juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Ketenagakerjaan Tiongkok, Wang Xiaoping. Menaker Yassierli menekankan bahwa Indonesia memiliki regulasi yang mendukung iklim berusaha, dan berharap dapat membantu menyediakan informasi terkait aturan ketenagakerjaan, khususnya dalam bidang hubungan industrial, guna menarik minat investasi dari perusahaan-perusahaan Tiongkok di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kami siap menyediakan tenaga kerja Indonesia yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri Tiongkok melalui program pelatihan di BLK," jelas Yassierli.
Menteri Wang Xiaoping menyambut baik ajakan tersebut dan mengundang delegasi Indonesia untuk berkunjung ke RRT. Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat kerja sama dan membantu Indonesia dalam menyiapkan tenaga kerja yang lebih sesuai dengan permintaan perusahaan-perusahaan Tiongkok yang beroperasi di Indonesia.