Menaksir Berapa Keuntungan Keluarga Glazer dari Penjualan Manchester United

Polisi dan penggemar di luar stadion sebelum pertandingan antara Manchester United vs Chelsea di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/Reuters

Manchester United (MU) akan dijual oleh keluarga Glazer. Klub asal Inggris yang dia beli pada 2005 silam senilai 790 pound atau USD 947 juta tersebut, dinilai memiliki potensi besar jika dijual.

Saat ini, banyak investor yang memburu Manchester United. Salah satunya perusahaan INEOS milik miliarder Inggris, Jim Ratcliffe, yang saat ini sudah memasuki proses penawaran.

Selain itu, ada juga investor dari Qatar dan Arab Saudi juga disebut siap mengambil alih Manchester United.

Reuters melaporkan, saham United kini melonjak tinggi. Bahkan, apabila akuisisi ini terealisasi, berpotensi menjadi kesepakatan dalam olahraga dengan nilai terbesar yang pernah ada.

"Saham United yang terdaftar di AS naik hampir 5 persen premarket menjadi USD 28,10 pada hari Jumat, sehari setelah ditutup pada rekor tertinggi," tulis Reuters, dikutip Minggu (19/2).

Pakar keuangan Neil Joyce mengatakan, perusahaan ekuitas swasta yang berinvestasi ke dalam bisnis sepak bola seperti ini berkeyakinan bahwa mereka dapat menghasilkan pengembalian modal antara dua hingga empat kali lipat.

"Jika Anda melihat kemungkinan penjualan United, keluarga Glazer kemungkinan akan menghasilkan pengembalian antara enam hingga delapan kali lipat dari modal awal mereka, bahkan memungkinkan pembayaran bunga, dividen, dan pemegang saham lain yang terlibat di sana," kata Joyce.

Dibeli Glazer pada 2005 dengan harga USD 947 juta, valuasi Manchester United sebagai perusahaan publik pada 2018 lalu sudah mencapai USD 4,3 miliar.

Polisi dan penggemar di luar stadion sebelum pertandingan antara Manchester United vs Chelsea di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/Reuters

Joyce berekspektasi Manchester United akan dijual setidaknya dengan nilai 5 miliar pound atau USD 6 miliar. Nantinya pemilik baru MU bisa meraup pendapatan komersial dari penggemar fanatik mereka. Dia memperkirakan setidaknya angkanya mencapai 250 juta pound atau USD 301,1 juta.

"Dari laporan bahwa kami (CLV Group) baru saja selesai menulis dan menerbitkan, kami telah melihat 87 juta pound (pendapatan tambahan) dan itu terbatas hanya untuk AS dan pasar Eropa untuk United," kata dia.

100 Juta Pound Lebih dari Pasar Indonesia & India

Tidak cuma pasar AS dan pasar Eropa, besarnya basis pendukung Manchester United di Asia juga bakal menjadi pundi-pundi keuntungan pemilik MU.

Joyce menaksir, setidaknya ada potensi keuntungan 100 juta pound dari negara Asia dengan populasi besar seperti India dan Indonesia.

“Kami telah melihat India dan Indonesia juga di mana ada setidaknya 100 juta pound lebih," tegas Joyce.