Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Menang Lelang Blok Migas, Perusahaan Happy Hapsoro Gelontorkan Rp 250,23 M
25 Januari 2023 15:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Konsorsium PT Cipta Niaga Gemilang dan perusahaan milik Hapsoro Sukmonohadi atau Happy Hapsoro, yaitu PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), menandatangani Kontrak Bagi Hasil Blok Migas Jabung Tengah senilai Rp 250,23 miliar.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan kontrak dilakukan di gedung Kementerian ESDM hari ini, Rabu (25/1), oleh Dirjen Migas Tutuka Ariadji. Blok Jabung Tengah ditawarkan melalui Lelang Penawaran Langsung Tahun 2022 periode November-Desember 2022 dan telah diumumkan pemenangnya tanggal 28 Desember 2022.
Untuk rinciannya, kontrak kerja sama pengelolaan Blok Jabung Tengah mencakup 3 studi G&G, akuisisi dan processing Seismik 2D 500 Km, dan 2 sumur eksplorasi dengan total investasi senilai USD 16.550.000 dan bonus tanda tangan sebanyak USD 150.000.
Sehingga, total nilai kontrak kerja sama konsorsium perusahaan suami Puan Maharani di blok migas tersebut sebesar USD 16,7 juta atau setara dengan Rp 250,23 miliar (kurs Rp 14.975 per dolar AS).
Adapun Blok Jabung Tengah berlokasi di wilayah administrasi Provinsi Riau, Jambi dan Kepulauan Riau. Blok tersebut memiliki potensi perkiraan sumber daya sebesar 200 MMBOE.
ADVERTISEMENT
Selain Blok Jabung Tengah, penandatanganan kontrak kerja sama kali ini juga dilakukan untuk Blok West Kampar yang dimenangkan oleh Konsorsium PT. APG West Kampar Indonesia dan PT SPRL West Kampar.
Blok West Kampar berlokasi di wilayah administrasi Provinsi Riau dan Sumatera Utara, memiliki potensi sumber daya sebesar 130 MMBO di mana terdapat lapangan yang telah berproduksi yaitu Lapangan Pendalian dengan OOIP 10,4 MMBO (2P Risk), Cumulative Production 0,8 MMBO dan Remaining Reserve 9,6 MMBO.
Kontrak kerja sama Blok West Kampar yakni mencakup 3 GGRE, 4 sumur pengembangan, 5 sumur workover, reaktivasi fasilitas produksi, 2 studi G&G, akuisisi & processing Seismik 2D 250 Km, akuisisi & processing Seismik 3D 50 km2, 2 sumur eksplorasi, 1 sumur deliniasi, dan 1 studi POD dengan total investasi senilai USD 32.559.982 dan bonus tanda tangan sebesar USD 250.000.
ADVERTISEMENT
"Total investasi komitmen pasti dari penandatanganan ini senilai USD 49.109.982 dengan bonus tanda tangan USD 400.000," ujar Tutuka saat penandatanganan kontrak kerja sama, Rabu (25/1).
Tutuka mengatakan, penandatanganan kontrak kerja sama dua blok migas ini diharapkan dapat menjadi salah satu bukti bagi para investor bahwa industri hulu migas Indonesia masih memiliki peluang besar untuk dikembangkan serta memiliki daya tarik yang tinggi bagi investor.
"Melalui kegiatan di WK ini diharapkan cadangan dan produksi migas dapat meningkat secara berkelanjutan serta mendukung pemenuhan target produksi migas" jelas dia.
Kedua WK Migas tersebut merupakan kontrak yang menggunakan skema cost recovery dengan jangka waktu WK Produksi West Kampar 20 tahun dan WK Eksplorasi yaitu WK Jabung Tengah berjangka waktu 30 tahun. Sebelum penandatanganan kontrak, KKKS telah menyelesaikan kewajiban finansial yaitu pembayaran bonus tanda tangan dan menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan kedua blok migas yang ditandatangani tersebut tidak ada masalah dari segi pasar. Untuk minyak, akan dimanfaatkan karena kebutuhan minyak Indonesia sendiri masih dipenuhi dengan impor.
"Untuk gas, 2 WK Migas ini punya potensi ke sumatera bagian tengah sendiri, pabrik pupuk, PLN, maupun Pertamina Hulu Rokan, karena infrastrukturnya sudah lengkap dan jika masih ada lebih, akan didistribusikan ke Batam, dan jika masih ada lebihan lagi bisa diekspor ke Singapura," jelas Dwi.