Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Menanti Pemprov DKI Jual Saham Pabrik Bir PT Delta Djakarta
10 April 2018 11:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski proses persiapan pelepasan saham di pabrik bir itu terus dijalankan, namun Anies dan Sandi belum memastikan kapan langkah itu akan dilakukan.
“Kami sekarang lagi melakukan beauty contest untuk penasihat keuangan yang bisa memberikan input masukan tentunya untuk perkara investasi kami di Delta Djakarta ini,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (9/4).
Dari keterbukaan informasi yang disampaikan PT Delta Djakarta Tbk. ke Bursa Efek Indonesia (BEI) , perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 25 April 2018 mendatang. Kesempatan ini bisa menjadi momentum bagi Pemprov DKI, untuk melepas 186.846.000 juta atau setara 23,4% saham mereka di perseroan.
“Dan sebentar lagi RUPS-nya akan dilaksanakan, sekitar akhir April. Itu kita akan sampaikan pemikiran Pemprov soal kepemilikan di perusahaan tersebut,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Selain dipegang Pemprov DKI, porsi saham lainnya di perusahaan produsen bir yang sudah berdiri sejak zaman Belanda itu dipegang San Miguel Malaysia sebanyak 58,3% dan masyarakat 18,3%. Kepemilikan saham Pemprov DKI serta entitas lainnya di perusahaan berkode saham DLTA itu, baru terjadi pada 1970-an jauh setelah perusahaan berdiri pada 1933.
DLTA saat ini memiliki pegawai sekitar 340 orang. Perusahaan dikenal dengan sejumlah produk birnya, seperti Anker Bir, Anker Stout, Carlsberg, dan Kuda Putih. Perusahaan juga menghasilkan minuman bersoda yakni Soda Ice dan Sodaku. Sebagian produknya juga diekspor ke luar negeri.